Rabu, 11 Agustus 2010

Inilah Dia Hanya Sekilas Saja...

SIAPA ??????

Hhmmm,,,ada sesuatu di dalam dirinya yang tak bisa aku lepas dari genggaman jiwaku.
Sebuah pancaran sinar kewibawaan, yang selalu membuatku betah memikirkannya.
Sapaannya membuatku senang.
Cakapnya membuatku termenung.
Bincangnya membuatku sedikit gugup.
Senyumnya membuatku terpaku sejenak.
Tingkahnya membuatku tertawa kecil.
Sikapnya membuatku kagum.
Sentuhannya membuatku terkejut.
Tatapan matanya membuatku bertanya.
Hatinya terkadang membuatku bingung.
Dia berbicara dengan penuh kebijaksanaan bersama bola matanya yang jernih.

Kata mereka,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
CINTA adalah emosi yang paling manis.
CINTA adalah untuk melihat senyuman terindah yang nampak di wajahnya.
CINTA adalah seperti matahari yang kuat dan nyata.

Tetapi,,,,,,,,,,,,,

Aku SEDIH, ketika aku merasa bersalah padanya. Padahal aku tak tahu itu salah baginya atau tidak.
Aku SEDIH, ketika dirinya acuh terhadapku. Padahal aku berusaha enjoy dengannya.
Aku SEDIH, ketika dirinya bersama yang lain. Padahal aku ada di sini melihatnya.
Aku SEDIH, ketika aku harus mengatakan aku ingin melupakannya. Padahal aku masih memikirkannya.
Aku SEDIH, ketika dirinya tak memperhatikanku. Padahal aku selalu memperhatikannya.
Aku SEDIH, Aku SEDIH, Aku SEDIH,,,,,,,,,!!!!!!!!!!
Apa dirinya tahu itu . . . ? ? ?

Memang benar apa adanya,,,
Seseorang yang menangis dalam hati,,,
Lebih sakit daripada orang yang menangis tersedu - sedu sembari mengucurkan air mata.

Om Kahlil Gibran pernah nulis hal kayak gini :
CINTA yang AGUNG
** Adalah ketika kamu menitihkan air mata dan MASIH peduli terhadapnya...
** Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH menunggunya dengan setia...
** Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu MASIH bisa tersenyum
sembari berkata "AKU TURUT BERBAHAGIA UNTUKMU"

Kawan........
Kalimat terahir itu selalu aku rasakan di setiap kegembiraannya yang berada di dalam lipatan kesedihanku.

Ada yang bilang :
SUNGGUH MENYAKITKAN MENCINTAI SESEORANG YANG TIDAK MENCINTAIMU
TETAPI LEBIH MENYAKITKAN JIKA MENCINTAI SESEORANG DAN KAMU TIDAK
PUNYA KEBERANIAN UNTUK MENGATAKAN CINTAMU KEPADANYA..
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat
berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan
kamu harus membiarkannya pergi...

Benarkah itu . . . . . . . . . . . . . ? ? ? ? ? ?

Tapi entah kenapa,,,aku merasa di setiap kali kita berada pada satu lingkaran,,,
Rasanya,kita berlomba - lomba membuat masing -masing cemburu.
Itu selalu dan sangat terasa bagiku.
Mata yang terjaga melihat paras,,tingkah,,........
Selalu berusaha sembunyi dari pandangan.
Dan jika sudah ketahuan terlihat, selalu merasa kesal dengan sendirinya,,,
Atau juga merasa "Aduh...!!!",,,tersipu malu - malu.
Apa MAKSUDmu...???
Apa MAKSUD dari semua ini...???

Tolong...........!!!! Bantu aku membenci dirinya!!!!

Hufv... Aku sempat memutuskan untuk berkata sesuatu agar dapat melupakannya.
"DON'T LOOK AT HIM !!!"
"TRY TO FORGET HIM"
Itulah kalimat yang sering aku ucapkan ketika bertemu dia.

Benih yang aku tanam, aku jaga, aku pelihara,,,
Belum bersemi diatara aku dan dirinya...
Aku membiarkan benih itu tumbuh semakin subur sembari perasaanku terhadapnya...
1 pertemuan saja,,,
1 senyuman saja,,,
1 sapaan saja,,,
1 kejadian saja,,,
Aku bisa menuliskan beribu - ribu kata tentangnya...
Tapi,,,,,,apalah arti sebuah kata - kata tertulis dibanding perasaan ? ? ?
Entahlah.............. T_T

5 komentar:

  1. Ssssttttt....
    Oh my God....
    Dipikir - pikir menggilokan juga... :-D

    BalasHapus
  2. sumpah li KEREN !! Dua jempol bwt kamu dah !! :D

    BalasHapus
  3. lia . . thu cerita persis ma cerita idup q . . q jd sedih cz igt dy lgi . .

    BalasHapus
  4. Wah, aku malu sebenere...
    Tapi ini bondo nekat doank....

    BalasHapus
  5. Wah dit...
    Maaf banget...
    Tapi itu aku tulis asal - asalan sesuai ma yang aku alami di hari - hariku... hehehe...
    Jadi ya maaf dech kalo kamu kepikiran si dia lagi...
    Tapi thanks udah comment...

    BalasHapus