Sabtu, 28 April 2012

Antara Cinta dan Persahabatan (asik asik)

Sejujurnya gue bosen denger cerita yang beginian Cerita yang itu-itu aja dan banyak menjajahi dunia FTV Selama ini FTV menyajikan cerita remaja yang terkesan lebay Gue nggak sangka, ketika seseorang benar-benar mengalami hal ini Mereka akan merasa terperangkap dan serba salah Yaa kecuali bagi mereka yang nggak tahu diri Ada sebuah pertanyaan muncul di benak gue... Mana yang akan loe selamatkan, cinta ato persahabatan? Pertanyaan yang biasa kalian dengar dan asal kalian jawab Ketika loe dalam masalah seperti ini, pertanyaan ini adalah pertanyaan yang rumit Bahkan untuk menjawabnya saja loe harus mikir-mikir Melihat dari berbagai sudut pandang yang berbeda dengan segala akibatnya Yang gue udah lakuin sekarang adalah GUE MENYELAMATKAN PERSAHABATAN Dan penyelamatan itu membawa dampak positif dalam kehidupan gue Walau awalnya berat,bingung,dan serba salah Loe harus yakin kalo semua ini akan lebih baik-baik saja Tapi bukan berarti gue nglepasin cinta yang udah baik ke gue Dan ketika cinta gue dapat seseorang yang mampu menerimanya Jujur aja gue kecewa Tapi mau gimana lagi Gue paling anti ngrusak kebahagiaan orang lain Gue ini orang lebih baik Gue harus percaya itu Suatu saat nanti, gue akan bahagia dengan segala cinta yang ada Gue percaya itu Tuhan selalu bersama gue Tuhan punya pilihan terbaik untuk gue

Rabu, 25 April 2012

Taman Tengah

Taman Tengah bisa dikatakan sebagai icon sebuah sekolah. Ketika pertama kali kita memasuki sekolah yang asing, maka hal yang paling menonjol dilihat adalah taman tengah. Biasanya taman tengah memiliki area yang lebih luas dari area di sekitarnya. Maka jelaslah bahwa area taman tengah sering menjadi pusat perhatian pengunjung. Di SMA Negeri 1 Probolinggo taman tengah meliputi lapangan rumput, lapangan basket/voli, yang biasanya digunakan untuk upacara. Ada juga taman yang terletak di depan kantor, namun ukurannya lebih kecil. Pada taman tengah utama tidak terdapat banyak pohon, jadi cenderung terlihat panas. Taman tengah SMA Negeri 1 Probolinggo dikelilingi oleh beberapa payungan tempat siswa-siswi berdiskusi ataupun ngobrol, dua gazebo beserta kolamnya dan beberapa tumbuhan paku tiang yang menjulang tinggi. Berbeda sekali dengan lingkungan taman tengah di SMA Negeri 5 Malang. Taman tengah SMA Negeri 5 Malang terlihat rimbun dan sejuk. Rerumputan ada di mana-mana, dilengkapi dengan kolam yang megah, pohon palem yang subur, serta bunga-bunga yang bermekaran. Harapan kami, SMA Negeri 1 Probolinggo mampu memiliki taman tengah yang lebih baik dengan sekeliling pepohonan yang rindang.

Selasa, 24 April 2012

Penyalahgunaan Narkoba dan Penyebabnya

Penyalahgunaan narkoba adalah penggunaan narkoba yang bukan untuk tujuan pengobatan, akan tetapi agar dapat menikmati pengaruhnya. Penyalahgunaan narkoba menjadi masalah yang memprihatinkan, karena menimpa generasi muda sehingga berpengaruh terhadap masa depan bangsa. Penyalahgunaan narkoba juga berkaitan erat dengan peredaran gelap narkoba sebagai bagian dari kejahatan internasional.
Penyebab penyalahgunaan narkoba sangat kompleks, tetapi merupakan interaksi 3 faktor, yaitu (1) narkoba, berbicara tentang ketersediaan dan farmakologi zat; (2) individu,berbicara tentang faktor-faktor individu seperti watak, keturunan, dan kepribadian; (3) lingkungan, berbicara tentang lingkungan sosial di sekitar remaja dan lingkungan masyarakat. Dari ketiga faktor tersebut, yang terpenting adalah faktor individu, sebab seseorang harus mampu bertanggung jawab dan tidak boleh beralasan lain atas perilakunya itu.
Beberapa orang punya risiko lebih besar menggunakan narkoba karena sifat atau latar belakangnya atau sering disebut juga faktor risiko tinggi. Sedangkan faktor pelindung adalah faktor yang mampu mencegah atau mengurangi kemungkinan pemakaian narkoba.
Ada beberapa pola pemakaian narkoba, antara lain :
1. Pola pemakaian coba-coba (ekperimental). Karena pengaruh kelompok sebaya sangat besar, remaja ingin tahu atau coba-coba.
2. Pola pemakaian sosial. Pola pemakaian narkoba untuk pergaulan yaitu ingin diakui atau diterima di kelompoknya.
3. Pola pemakaian situasional. Karena situasi tertentu misalnya kesepian atau stres.
4. Pola habituasi (kebiasaan). Pola ini untuk yang telah mencapai tahap pemakaian teratur, disebut juga penyalahgunaan narkoba.
5. Pola ketergantungan. Ia berusaha agar selalu memperoleh narkoba dengan berbagai cara, seperti berbohong, menipu bahkan mencuri.
Perlu waktu lama untuk merawat pecandu. Seorang pecandu akan berkali-kali berobat untuk lepas dari ketergantungannya. Diperlukan ketekunan dan kesungguhan pecandu seta dukungan dan pengorbanan keluarga agar benar-benar bebas dari pengaruh narkoba.
Penyalahgunaaan narkoba adalah penyakit kronis yang menimbulkan kesengsaraan, karena angka kasus meningkat secara cepat, tingginya angka kambuh setelah dirawat, tingginya angka kematian, bahaya penyakit menular seperti AIDS, dan besarnya kerugian sosial dan ekonomi yang harus ditanggung keluarga. Narkoba sangat berbahaya sebab berpengaruh terhadap otak dan perkembangan normal remaja, yaitu terhadap daya ingat, perhatian, perasaan, persepsi, dan motivasi.
Selain timbulnya ketergantungan dengan segala akibatnya, penyalahgunaan narkoba juga mengakibatkan antara lain :
1. Kerusakan pada berbagai ogan tubuh.
2. Perubahan mental.
3. Akibat pola hidup yang berubah karena berkurangnya selera makan.
4. Nilai-nilai kehidupan agama, sosial, budaya menjadi berubah.
5. Akibat alat suntik yang tidak steril dapat terjadi radang pembuluh darah, dll.
Penyalahgunaan narkoba tidak hanya berpengaruh terhadap pemakai, akan tetapi berdampak pada lingkungan, keluarga, sekolah dan masyarakat. Pengaruh terhadap keluarga antara lain : oang tua cemas karena uang dan barang-barang berharga hilang, pengeluaran keuangan meningkat, perilaku pecandu menyedihkan orang tua dan suasana keluarga menjadi tidak harmonis karena sering terjadi pertengkaran. Sedangkan pengaruhnya terhadap sekolah antara lain : motivasi belajar merosot sehingga prestasi di sekolah menurun, meningkatnya tindakan kenakalan remaja, suasana sekolah berubah menjadi tidak tertib, bahkan sekolah menjadi tempat peredaran narkoba di antara siswa. Sungguh ironis nasib pemuda pemudi bangsa jika terus menerus dibiarkan menikmati narkoba. Jika sudah terlanjur, maka akan sangat sulit untuk mengobatinya. Maka dari itu, lebih baik mencegah daripada mengobati.

Senin, 23 April 2012

Mengatahui Keasaman Bahan Uji

Tujuan : Mengetahui sifat keasaman bahan yang akan kita uji coba melalui indikator alami yaitu kunyit.

Metode Praktikum
Alat :
1.Alat tulis
2.Wadah mika 10 buah
3.Kertas HVS putih 2 lembar
4.Alamo gelas 1 buah
5.Lidi sebagai pengaduk
Bahan :
1.Air limbah
2.Air sabun
3.Air abu
4.Air aki
5.Air susu
6.Air soda
7.Air kapur
8.Pemutih
9.Pembersih lantai
10.Air jeruk nipis
11.Kunyit sebagai indikator
12.Beberapa tetes air bersih

Langkah Kerja
a.Siapkan bahan dan alat yang akan diuji keasamannya.
b.Siapkan pula Indikator yang akan kita gunakan untuk menguji keasaman bahan-bahan tersebut.
c.Letakkan masing – masing bahan ke tempat yang telah disediakan.
d.Untuk kunyit, terlebih dahulu diparut untuk mendapatkan perasaan air kunyitnya.
e.Teteskan indikator kunyit pada bahan yang akan kita uji keasamannya.
f.Aduk dan tunggu beberapa saat untuk melihat reaksinya.
g.Catat hasil penelitiannya.

Hasil Percobaan

No. Sampel Sebelum Sesudah Asam/Basa
1. Air limbah Putih Bening Merah Kecoklatan Basa
2. Air sabun Putih Keruh Merah Kecoklatan Basa
3. Air abu Hitam Coklat Basa
4. Air aki Putih Bening Kuning Asam
5. Air susu Putih Keruh Kuning Asam
6. Air soda Putih Keruh Merah Kecoklatan Basa
7. Air kapur Putih Keruh Oranye Basa
8. Pemutih Putih Bening Oranye Basa
9. Pembersih Lantai Ungu Merah Basa
10. Air jeruk nipis Kuning Keruh Kuning Asam

Analysis
a. Dengan menggunakan indikator kunyit, jika dalam hasil reaksi menujukkan perubahan warna menjadi kuning maka bahan uji tersebut bersifat asam.
b. Dengan menggunakan indikator kunyit, jika dalam hasil reaksi menujukkan perubahan warna menjadi Merah maka bahan uji tersebut bersifat Basa.

Hasil Diskusi

a. Asam memiliki ciri – ciri berasa asam, bersifat korosif, mengubah kertas lakmus biru menjadi merah, ion- ionnya terurai menjadi ion positif hidrogen dan ion negatif sisa asam. Selain itu jika menggunakan indikator kunyit dikatakan asam jika bahan uji mengalami perubahan warna menjadi kuning.
b. Basa memiliki ciri – ciri berasa pahit jika mengenai kulit terasa licin, mengubah kertas lakmus merah menjadi biru, ion – ionnya terionisasi menjadi ion positif logam dan ion negatif hidroksil. Selain itu jika menggunakan indikator kunyit dikatakan basa jika bahan uji mengalami perubahan warna menjadi merah hingga merah kecokelatan

Kesimpulan

Bahan yang memiliki sifat basa adalah :
i. Pembersih Lantai
ii. Air Kapur
iii.Air Sabun
iv. Air Soda
v. Air Limbah
vi. Air Abu
vii.Pemutih
Bahan Yang Memiliki Sifat Asam
i. Air Jeruk Nipis
ii. Air Susu
iii.Air Aki