Jumat, 17 Desember 2010

" M I M P I "

"Mungkin ini keberuntunganku menemukan buku yang terdampar di dalam tasku dengan 1 halaman yang menarik perhatian, judulnya : MIMPI. Setelah aku baca, aku baru sadar ini milik temanku, bentuk tulisannya pun tak asing. Baru aku sadari, ternyata dia mahir juga membuat sebuh cerpen kecil, here the story..."


Seingatku, saat itu aku duduk di samping kanannya. Lalu ibu di samping depan kananku. Percakapan singkat entah apalah yang membuat kami tertawa.

Namun dalam sebelum dan tawaku, aku merasakan hal yang berbeda. Lebih hebat dibanding sebelumnya. Begitu indah. Dia laki-laki, tampan sepertinya, gagah. Ya Allah,,,aku tak bisa melupakan masa bahagia ini. Rasanya damai sekali, tenang, aman, aku merasa dia menjagaku, menjaga hati dan diriku. Ah, sangat damai rasanya. Bersama duduk dekat dengan dia. Tak ingin pisah. Tak ingin berakhir. Aku yakin, dia sangat menyayangiku dari cara senyum dan pengertiannya serta rasa aman yang ia timbulkan. Begitu pun aku yang juga sayang kepada dirinya. Belum pernah aku merasakan hal ini sebelumnya. Tak pernah. Ini jadi yang pertama. Kala aku benar-benar menjadi aku yang sesungguhnya. Begitu indah, menyenangkan. Dia memberiku rasa nyaman, itu yang membuatku berasa istimewa. Didekatnya, duduk disampingnya bagaikan dipeluk dengan setulus hati olehya. Aku bisa merasakan keikhlasan sayangnya padaku. Karena aku juga ikhlas menyayanginya.

Lalu aku melihat wajahku tak tertutupi kerudung, padahal aku disampingnya. Dia bukan mukhrimku.......... Dan aku terbangun, tak ingat lagi wajahnya. Semua hanya mimpi. Tak mengapa tak ingat wajahnya, namun masa paling bahagia, tenang, indah, damai bersama dia yang tak kukenal slalu kuingat walaupun semua hanya dalam mimpi.

By : My friends

Dear, Problem on December

Today is not too bad, but it still bored. UAS telah berakhir, senang rasanya, hanya saja menunggu hasil pengumuman nilainya. Aku mulai hari ini dengan aktivitas yang sedikit melelahkan, tapi cukup menyenangkan. Ya...setidaknya aku tidak sakit hati.

Akhir-akhir ini ada problem besar bagi mereka yang secara tidak langsung aku ikut juga. May be, itu bisa saja sangat menyakitkan. Tapi aku rasa asyik, ya !!! Begitulah pemikiranku... Rasanya dunia ini terlihat more interesting... Terlihat keren, bukan ??? Tapi sayangnya, bosan juga kalo mendengar problem yang tak kunjung berubah.


Hhhmm, bukan itu yang menjadi topikku kali ini.
Kenapa waktu bergulir begitu cepat ??? Tidak terasa banyak pengalaman yang telah dilewati. Aku saja tidak percaya aku sudah seumur ini, ah, lebay !!! Tapi, Alhamdulillah.... Dan sekarang, aku dihadapkan pada sebuah cerita unik nan menarik yang menyangkut tentang CINTA. Do you know love ??? Sampai saat ini, love is popular news, exspecially for teens. There are many interesting version of love story. I think, love was born with chastity. Banyak kan yang bilang cinta itu buta, menyakitkan, menyenangkan, menyedihkan, romantis, atau apa itu lah bla bla bla lainnya... That is right !!! But please guys, jangan pernah menyesal bertemu CINTA, sekalipun cinta itu membuat dirimu terpuruk dan hatimu tercabik tidak karuan, bahkan mungkin kau akan bunuh diri karena cinta. No, no, no, itu katrok !!! Cinta datang dengan penuh kesucian. Cinta juga tidak pernah salah. Kau yang salah, kau yang membuat cinta menjadi bersalah. Cinta hanya datang memenuhi kekosongan hatimu, bukan datang untuk menyakiti. Kau yang membuat dia sakit. Jika cinta itu datang berdua dalam satu musim, kau harus memilih salah satu. Mana yang dominan ??? Mr.X atau Mr.Y ??? Kau harus melakukan pengorbanan jika tak ingin kehilangan keduanya. Tahukah kau ??? Ini hukum alam, ketika ada yang DICINTAI, juga ada yang DITINGGALKAN. Ketika ada yang GEMBIRA, juga ada yang SEDIH. Sering mendengar, kan ??? LEBIH BAIK TERLAMBAT DARIPADA TIDAK SAMA SEKALI.

Aku rasa cukup saja sampai disini, terimalah kehidupanmu dengan tangan terbuka, tebak!! misteri apa yang bisa kita pecahkan besok ???

See you on the next topic... ;)

Sabtu, 11 Desember 2010

GEJOLAK HATI TUK SAHABAT


Sejauh ini saya merasa, hari-hari saya baik-baik saja sebelum muncul gejolak hati untuk sahabat. Saya tidak tahu pasti dari mana sumber gejolak hati ini berasal. Sesungguhnya, hal ini membuat hati saya sungguh merasa bersalah. Saya merasa seakan melangkah jauh dari problem yang dihadapi oleh sahabat-sahabat saya. Itu problem intim yang seharusnya dapat mereka pecahkan sendiri. Sedangkan posisi saya saat ini dianggap sebagai penengah. JUJUR, bolehlah disebut sebagai penengah, tapi bukan penceramah. Sebenarnya saya tidak suka banyak bicara di hadapan problem yang complicated ini. Maaf, saya merasa sudah memberikan banyak ocehan, tapi kenapa tidak dihiraukan ??? Saya lelah,,,


Selamat malam sahabat... Udah tidur ya ? Atau HPmu sengaja umak matikan ?
Ah, bahasaku menggelikan ya... ? Yaudah, OKlah, gak apa-apa.
Cuma ayas harap umak baca sms-sms ayas ini waktu pagi... Ojret ;) Makasih...

Ayas gak tahu hari-hari siapa yang terlalu nyaman, AYAS atau UMAK. Yang pasti ayas sadar, ayas lebih lebih lebih lebih lebih jauh dari umak. Beda banget kayak dulu... :( Maaf ya... :( Tai bukan berarti ayas lupa umak lho...

Ada bayak hal yang pengen banget ayas obrolin sama umak. Tapi ayas gak tahu mau obrolin apa. Kita masih SOHIB. Ayas pegen tahu gimana kabar sohib ayas. Stay relax ya... Kan mau UAS... :D

Gak tahu kenapa, waktu dan keadaan seakan-akan cuma kasi ayas ruangan kecil. Ayas gak mau ganggu masa-masa indahnya sohib ayas dan nambah - nambahi masalah yang ayas sendiri gak berhak ikut campur.

Maaf, , , :( Ayas memang sahabat umak, umak pun sahabat yang baik. Hidup itu complicated banget ya ? Ketika hati umak risau, gelisah, jengkel, panas,,,ayas yakin ada yang bisa membuat umak tenang.

Orang-orang itu menemani umak dengan baik banget. Baik orang yang umak sayangi, orang yang datang tiba-tiba, maupun orang yang umak tunggu-tunggu... Dan ayas sadar, itu semua bukan ayas. Dalam hati, ayas berterima kasih banget sama orang-orang yang menemani hari-harinya umak.

Tolong sampaikan rasa terima kasih ayas ke orang-orang yang udah menemani umak ya... Hari ini adalah misteri, jadi ayas harap kita bisa pecahkan misteri per detiknya.
Terima kasih dan maaf... :(

Itu semua sms-sms yang bisa ayas kirim ke umak. Terlalu cerewet ya... Udahlah, umak terima aja. Yang penting ayas harap umak gak salah paham ke ayas...


"Bulshiit!!!!", terserah umak...
Ayas harap umak bisa lebih peka dengan lingkungan sosial umak...
Pandanglah dunia yang lebih luas yang belum umak tahu...
Percaya dech... Umak pasti menemukan suasana baru yang jauh lebih hidup dan berwarna...
Jangan menunggu orang-orang itu datang, tapi datangi mereka dengan sejuta tawa...
Bersama mereka, umak gak akan susah...
Kita semua akan membantu memikul problem umak...
Tuhan adil banget lho... Umak dikasi kesempatan punya hidup bersama mereka-mereka...
Jangan hanya melukiskan warna primer di hari-hari umak...
Harus ingat, masih ada warna sekunder dan tersier yang bisa ditambahkan di lukisan hari-hari umak...
Good luck ya...
Ayas tunggu perubahan umak....
Ayas seantiasa ada kalo umak butuh...
Tapi umak ya yang datangi ayas, soalnya kalo ayas yang datangi umak, ups!!! Ayas takut!!! Hehehe... :D

Kamis, 25 November 2010

IQ, EQ, SQ = SEIMBANG = SUKSES,,,amien

IQ ( Intelligent Quotient) merupakan tingkat kecerdasan manusia yang ditinjau dari kecerdasan intelektual, berupa kemampuan intelektual, analisa, logika dan rasio. Ia merupakan kecerdasan untuk menerima, menyimpan dan mengolah infomasi menjadi fakta. Banyak para ahli yang mengatakan bahwa kecerdasan merupakan sebuah dimensi kebahagian materi, sebab kecerdasan terkait langsung dengan keahlian seseorang dalam menghasilkan sesuatu. Kalo di kalangan masyarakat awam, semakin tinggi gelar yang dicapai seseorang, makin dianggap tinggi kecerdasaan intelektualnya.
Tapi rek,,,kecerdasan intelektual ini mulai ada tanda tanya besar ketika seseorang berhadapan dengan orang lain. Belum tentu lho... Seseorang yang kecerdasan intelektualnya tinggi mampu berkomunikasi baik dengan banyak orang.Nah, hal inilah yang disebut kecerdasan emosional.

EQ ( Emotional Quotient) merupakan tingkat kecerdasan manusia yang ditinjau dari kecerdasan emosional, berupa kemampuan merasakan, memahami dan secara efektif menerapkan daya dan kepekaan emosi sebagai sumber energi, informasi koneksi dan pengaruh yang manusiawi. Dalam kajian psikologi, terdapat 3 spektrum posisi manusia dalam berinteraksi dengan manusia, yakni :
1. Agresif : Orang yang bersifat agresif sudah barang tentu sifatnya dominan terhadap orang lain. Orientasinya adalah “aku”. Semua harus “By my way”. Tentu saja orang seperti ini akan tidak disukai dan ditakuti jika mempunyai kekuasaan.
2. Asertif : Orang yang bersifat pesimis justru lebih parah. Dia sama sekali tidak bergairah atau terkungkung oleh bayangan ketakutan atau prasangka buruk untuk mencapai tujuan. Orang ini nasibnya akan terinjak-injak dan disingkirkan dalam pergaulan.
3. Pesimis : Sifat ini merupakan pertengahan antara sifat dominan dan pesimis, maka orang asertif digambarkan sebagai orang yang selalu optimis atau percaya diri tapi mampu bergaul dan menjaga kebersamaan dengan orang lain. Sifat inilah yang dicari dan maksud dari kecerdasan emosi yang baik.

SQ ( Spiritual Quotient) meupakan kemampuan untuk memberi makna ibadah terhadap setiap perilaku dan kegiatan, melalui langkah- langkah dan pemikiran yang bersifat fitrah dalam upaya menggapai kualitas hanif dan ikhlas. SQ adalah suara hati Ilahiyah yang memotivasi seseorang untuk berbuat atau tidak berbuat . Jika dia tidak cerdas spiritual, bisa saja ia menggunakan segala kepandaiannya itu untuk kepentingan dirinya. Dia akan membawa suatu organisasi untuk memenuhi hawa nafsunya. Lalu misal jika mengalami kegagalan, dia akan berputus asa atau bahkan frustasi lalu bunuh diri. Dia merasa pandai segalanya, tapi ia lupa ada yang mengatur segalanya. Kalau EQ berpusat di hati, maka SQ berpusat pada "hati nurani".

Senin, 15 November 2010

Buat bricket bareng yuk !!

Alat dan Bahan :
1. Serbuk kayu halus

2. Dedaunan kering

3. Tepung kanji
4. Air
5. Kaleng bekas

6. Baskom
7. Alat pembakaran / kompor


Langkah - Langkah :
1.Siapkan alat dan bahan
2.Masak daun kering di atas perapian hingga berwarna hitam. Yang digunakan dalam pembuatan briket adalahdaun yang berwarna HITAM.
3.Untuk serbuk kayu, tidak perlu dimasak terlebih dahulu.
4.Masak tepung kanji bersama air sampai mengental seperti lem glukol.
** 1 ons kanji = 1 liter air untuk serbuk kayu
** 2,5 ons kanji = 1 liter untuk dan kering
5.Campurkan serbuk kayu / daun hitam ke dalam adonan tepung kanji.
6.Aduk adonan briket hingga pekat.
7.Cetak ke dalam wadah atau bentuk bulat – bulat, asalkan padat.
8.Keringkan di bawah terik matahari.












Aku, Sahabat, dan Penjahat - Sebuah Cerpen


KEVIN Danubrata melangkahkan kakinya dengan tenang memasuki taman kota. Matanya menatap tajam ke depan. Langkahnya yang pasti menunjukkan dia sudah mengenal taman ini dengan baik. Tanpa tergesa-gesa dia menuju salah satu bangku yang terdapat di bawah pohon. Bangku itu menghadap ke air mancur yang banyak terdapat di taman itu.
Di bangku itu telah duduk seorang wanita. Wanita itu berkulit putih, berambut hitam panjang, dan cantik. “Hai, Arya. Sudah nunggu lama?” sapa Kevin tenang.

“Duduklah,” balas si wanita tanpa menatap Kevin sama sekali. Matanya menatap kosong dengan ekspresi yang sulit digambarkan. Alis Kevin naik. Tidak biasanya Arya bersikap seperti ini. Namun dia pun duduk di bangku itu. Setelah duduk, Kevin tidak berkata apapun. Dia berpikir sejenak. Setelah makan siang tadi, dia menerima pesan singkat dari Arya yang memintanya datang ke sini. Maka dia datang tanpa bertanya-tanya.

Kevin merenungkan sikap Arya. Arya adalah sosok yang terkenal di kampus. Ia dikenal karena pikirannya yang cerdas, wajahnya yang cantik, dan sikapnya yang ramah. Keramahan yang tenang, tulus, dan alami. Namun ada kalanya dia bersikap dingin dan kurang bersahabat, seperti sekarang ini. Sikap yang jarang sekali ditunjukkan Arya.

Beberapa menit berlalu. Arya masih diselimuti kebungkaman yang aneh. Kevin pun tidak berniat mengusiknya. Dia tahu, Arya akan bicara pada saatnya. Dia dan Arya sudah lama bersahabat hingga cukup tahu tabiat masing-masing. Lagi pula Kevin sedang menikmati suasana tempat ini. Taman itu diselimuti cahaya senja yang berpendar, dan suasananya damai. Kevin selalu menyukai keheningan yang damai. Kala semilir angin menerpanya, ingatannya kembali ke beberapa bulan yang lalu.

Kala itu Kevin sedang berkeliaran di sebuah toko buku besar di Bandung. Alasannya adalah untuk mencari sebuah novel terkenal. Novel yang telah terbit beberapa waktu lalu, dan dengan cepat digemari. Kevin sangat ingin membeli novel itu. Selain memang hobi membaca, Kevin juga seorang penulis. Sudah sering cerpennya diterbitkan di majalah-majalah dan koran terkenal. Dan bulan lalu novel pertamanya terbit. Penulis yang baik adalah pembaca yang baik pula. Maka sejak itu Kevin makin rajin mengikuti perkembangan dunia tulis-menulis. Karena kesibukannya, Kevin baru bisa menyempatkan diri membelinya sekarang. Setelah mencari sebentar, matanya menemukan novel itu. Hanya tersisa satu. Saat akan mengambil novel itu, tangannya berbenturan dengan tangan seseorang. Kevin menoleh. Ternyata seorang wanita. Dan cantik pula. Wanita itu diam saja. Namun dari sikapnya tadi sudah jelas apa yang diinginkannya. Maka dengan sikap ksatria Kevin mengisyaratkan pada wanita itu untuk memiliki novel itu. Biarlah, pikirnya. Masih ada tempat lain.

Kala Kevin hendak beranjak, wanita itu menahannya. Tampaknya dia terkesan dengan sikap Kevin. Wanita itu pun memperkenalkan dirinya. Namanya Arya, dipanggil Arya. Kevin lalu memperkenalkan dirinya juga. Dan dilanjutkan dengan obrolan beberapa lama. Ternyata mereka memiliki hobi yang sama, meminati sastra. Dan juga satu hal lagi, ternyata mereka mahasiswa dari fakultas dan kampus yang sama.

Setelah pertemuan itu, mereka tetap berhubungan. Sampai sekarang Kevin masih heran dengan pertemuan itu. Walau berwajah tampan dan berbakat menulis serta bermusik, Kevin tidak mudah mengawali perkenalan. Dia suka berteman, tapi dia juga suka ketenangan. Agar mudah dapat inspirasi, pikirnya. Mungkin ini disebabkan sikap Arya yang ramah dan supel. Kevin pun tidak keberatan. Baginya Arya adalah sahabat. Selain karena mereka memiliki hobi yang sama, ini juga disebabkan karena sikap Arya yang ramah itu. Arya juga cerdas, sehingga dapat memahami cara berpikir Kevin yang menyukai ketenangan. Maka begitulah mereka adanya. Dua sahabat, tidak kurang, tidak lebih. Mereka merasa puas dengan sebutan itu, sahabat. Tempat sebagian diri kita tertambat.

Tiba-tiba, sebuah sengatan kecil di lengannya membuyarkan lamunan Kevin dan menyeretnya kembali ke realita. Ternyata nyamuk. Sial, gerutu Kevin. “Kevin,” akhirnya Arya memecah keheningan yang dibangunnya sendiri. “Ah…akhirnya. Ada apa, Arya?” tanya Kevin dengan tenang. “Kenapa?” Arya bertanya dengan nada yang dingin dan kosong. “Maksudnya?” Kevin masih tidak mengerti. “Kamis malam seminggu yang lalu, ruang kosong di kampus, pukul 11 malam.” hanya itu balasan Arya.

Kevin langsung tercekat. Kata-kata Arya bagai petir di siang bolong. Sesaat ia merasa jantungnya berhenti berdetak dan darah menguap dari tubuhnya. Jiwanya terguncang. Mati-matian ia mengendalikan tubuhnya yang gemetar. Jadi, Arya tahu. Setelah susah-payah menenangkan diri, dia meyusun kata-katanya.
“Bagaimana…kamu bisa tahu?” tanya Kevin.
“Karena saat itu aku ada di sana.” jawab Arya.

Jawaban itu memukul Kevin dengan telak untuk kedua kalinya. Dia tidak dapat berkata apa-apa lagi. Maka dia terdiam. Arya pun terdiam. Keduanya terdiam. Pikiran Arya pun melayang dituntun kesunyian. Dibimbing oleh ingatan, ke malam itu. Malam yang tak akan dilupakannya seumur hidupnya.
Kala itu Arya tinggal agak lama di kampus untuk mencari materi untuk tugasnya. Setelah selesai, dia pun bermaksud pulang. Saat sedang menyusuri koridor kampus yang lumayan gelap, dia mendengar suara-suara dari ruang di tikungan di depannya. Siapa yang bicara di kampus pada jam selarut ini, pikirnya. Arya lalu memperlambat langkahnya. Dia berhenti di tikungan sebelum pintu ruangan tempat suara itu berasal. Dia mendengarkan dengan seksama. Ada dua orang. Suara yang satunya tenang, dan yang lainnya kasar dan keras.
Arya mengenali salah satu suara itu. Kevin? pikirnya. Dia heran. Namun dia memilih tetap mendengarkan. Dia tercekat mengetahui isi pembicaraan itu. Makin lama pembicaraan makin panas. Suara yang keras itu makin lama makin kasar. Namun tiba-tiba hening beberapa lama, dan disusul bunyi yang keras. Akhirnya, pintu terbuka, dan seseorang melangkah ke luar ke arah berlawanan, berlalu tanpa menyadari kehadiran Arya. Arya tidak dapat berpikir jernih. Kakinya gemetar hebat. Tanpa pikir panjang lagi, ia melesat meninggalkan tempat itu, masuk ke mobilnya, dan segera pulang.

Esoknya, kampus pun gempar. Di ruang kosong itu ditemukan mayat Steve, mahasiswa di kampus itu juga. Bersama sepucuk pistol. Dan yang lebih menghebohkan, di sekitar mayat Steve berserakan berbagai bukti. Bukti tentang pengedaran narkoba. Ternyata Steve adalah pengedar di lingkungan kampus. Selain itu terdapat juga daftar nama anggota Steve, jalur pengedarannya, foto-foto transaksi, dan masih banyak lagi.

Keesokan harinya, berita itu muncul di halaman depan berbagai surat kabar. Jaringan pengedar di kampus dibekuk. Ternyata jaringan itu luas dan melibatkan beberapa aparat kepolisian. Itulah sebabnya komplotan ini bisa melebarkan sayapnya dalam kerahasiaan tanpa tercium sedikitpun. Kecuali bagi Kevin, pikir Arya.
Selama seminggu, Arya gelisah. Dia menjadi saksi dari sebuah pembunuhan. Dan pembunuh itu adalah sahabatnya. Namun korban adalah penjahat. Sampah masyarakat. Terjebak dalam dilema, Arya akhirnya mengambil tindakan. Dia harus mendapat kebenaran itu dari mulut Kevin sendiri.

“Kevin…ceritakan padaku apa yang terjadi malam itu, sekali lagi.” perintah Arya.
“Baiklah, Arya…” desah Kevin. “Malam itu aku memanggil Steve dengan membawa bukti, memaksanya menyerahkan diri ke polisi.”
“Apa kau sudah gila? Kau bisa dibunuhnya.”
“Tidak akan. Aku bilang padanya, jika aku mati, esoknya salinan bukti-bukti itu akan menghiasi media.”
“Dari mana kau dapatkan bukti-bukti itu?”
“Aku punya naluri yang tajam. Karena curiga pada Steve, kuselidiki dia berminggu-minggu.”
“Lalu? Apa yang terjadi?”
“Dia mengancamku dengan pistol untuk menyerahkan bukti. Dia tidak percaya akan ancamanku.”
“Apa? Steve…” Arya tak mampu melanjutkan.
“Aku terdesak. Nyawaku terancam. Sesaat Steve lengah, dan kuhantamkan pipa besi ke lehernya. Aku hanya bermaksud membuatnya pingsan. Ternyata dia mati.”
“Jadi…keheningan itu…”
“Saat Steve menodongku dengan pistolnya.”
“Dan suara keras itu…” Arya akhirnya mengerti.
“Kenapa polisi tidak menangkapmu?” Pertanyaan ini terus menghantui Arya.
Steve menjawab dengan suara bergetar. “Karena aku berhati-hati. Aku sudah menghapus sidik jariku yang ada di bukti-bukti itu sebelum bertemu Steve. Dan pertemuan itu rahasia. Ternyata Steve terbunuh. Aku panik. Sebelum keluar, kuhapus sidik jariku yang ada di pipa besi dan pegangan pintu.”

“Tanpa menyadari bahwa aku ada di balik tikungan…” balas Arya. “Jadi itu sebabnya…” dan Kevin pun tertunduk. Arya pun terdiam. Walau begitu, dia heran dengan tindakan Kevin. Menyelidiki Steve. Mengancamnya. Mungkin karena dia penulis dan banyak membaca, pikir Arya. Sampai di sini dia masih mengerti. Namun, menghapus bukti setelah membunuh. Dia merasa tak lagi mengenal sahabatnya. Dan masih ada satu pertanyaan, walau dia sudah tahu jawabannya.
“Kenapa kamu tidak meyerahkan diri?”
“Itu kecelakaan. Sepenuhnya pembelaan diri. Dan Steve sampah masyarakat. Dia pantas mati.”Arya tercekat mendengar kalimat terakhir itu.

“Itukah jawabanmu?”
“Itulah kebenaran, Arya.”
“Kebenaran? Apa maksudmu?”
“Kebenaran…adalah apa yang ingin didengar oleh masing-masing orang.” Arya terdiam.
“Lihat faktanya, Arya. Masyarakat tak peduli apakah pembunuh Steve tertangkap atau tidak. Mereka justru bahagia. Seorang perusak generasi muda mati, walau ini bukan keinginanku pada awalnya. Kampus kita pun jadi sedikit lebih baik. Inilah…kenyataannya.”
Jauh di bagian terdalam hati dan logikanya, dia mengakui Kevin benar. “Lalu, bagaimana denganku? Aku mengetahui kebenarannya.”
Kevin diam saja. Dia dan Arya sudah tahu jawabannya. Kevin tidak akan pernah mengusik Arya. Arya sahabatnya. Dan Arya pun mengerti. Dia tak bisa melaporkan Kevin. Kevin tak berniat membunuh. Dan jaringan pengedar itu sudah terungkap. Melaporkan Kevin hanya akan membahayakan nyawanya. Kevin sahabatnya.
Mereka sudah lama bersahabat. Saat itu mereka bisa mengetahui pikiran masing-masing tanpa bicara. Keheningan yang menggantung telah menjawab segalanya. Dan mereka pun tahu, karena kejadian ini, persahabatan mereka akan berubah. Entah berakhir atau berlanjut, yang pasti tak akan pernah sama lagi.

Malam mulai menyelimuti mereka. Dengan tenang, Arya berdiri dan beranjak, meninggalkan Kevin di sana. Di bangku itu. Bernaungkan malam berteman sunyi sepi dingin tak terperi. Pada malam itu bintang, pohon, air mancur, bangku, dan semua yang ada di taman itu menjadi saksi. Saksi akan kesunyian. Kesunyian yang menyesakkan seorang Kevin Danubrata.

Rajian S R,
Kelas XII SMAN Plus
Provinsi Riau

Aku, Sahabat, dan Penjahat - Sebuah Cerpen


KEVIN Danubrata melangkahkan kakinya dengan tenang memasuki taman kota. Matanya menatap tajam ke depan. Langkahnya yang pasti menunjukkan dia sudah mengenal taman ini dengan baik. Tanpa tergesa-gesa dia menuju salah satu bangku yang terdapat di bawah pohon. Bangku itu menghadap ke air mancur yang banyak terdapat di taman itu.
Di bangku itu telah duduk seorang wanita. Wanita itu berkulit putih, berambut hitam panjang, dan cantik. “Hai, Arya. Sudah nunggu lama?” sapa Kevin tenang.

“Duduklah,” balas si wanita tanpa menatap Kevin sama sekali. Matanya menatap kosong dengan ekspresi yang sulit digambarkan. Alis Kevin naik. Tidak biasanya Arya bersikap seperti ini. Namun dia pun duduk di bangku itu. Setelah duduk, Kevin tidak berkata apapun. Dia berpikir sejenak. Setelah makan siang tadi, dia menerima pesan singkat dari Arya yang memintanya datang ke sini. Maka dia datang tanpa bertanya-tanya.

Kevin merenungkan sikap Arya. Arya adalah sosok yang terkenal di kampus. Ia dikenal karena pikirannya yang cerdas, wajahnya yang cantik, dan sikapnya yang ramah. Keramahan yang tenang, tulus, dan alami. Namun ada kalanya dia bersikap dingin dan kurang bersahabat, seperti sekarang ini. Sikap yang jarang sekali ditunjukkan Arya.

Beberapa menit berlalu. Arya masih diselimuti kebungkaman yang aneh. Kevin pun tidak berniat mengusiknya. Dia tahu, Arya akan bicara pada saatnya. Dia dan Arya sudah lama bersahabat hingga cukup tahu tabiat masing-masing. Lagi pula Kevin sedang menikmati suasana tempat ini. Taman itu diselimuti cahaya senja yang berpendar, dan suasananya damai. Kevin selalu menyukai keheningan yang damai. Kala semilir angin menerpanya, ingatannya kembali ke beberapa bulan yang lalu.

Kala itu Kevin sedang berkeliaran di sebuah toko buku besar di Bandung. Alasannya adalah untuk mencari sebuah novel terkenal. Novel yang telah terbit beberapa waktu lalu, dan dengan cepat digemari. Kevin sangat ingin membeli novel itu. Selain memang hobi membaca, Kevin juga seorang penulis. Sudah sering cerpennya diterbitkan di majalah-majalah dan koran terkenal. Dan bulan lalu novel pertamanya terbit. Penulis yang baik adalah pembaca yang baik pula. Maka sejak itu Kevin makin rajin mengikuti perkembangan dunia tulis-menulis. Karena kesibukannya, Kevin baru bisa menyempatkan diri membelinya sekarang. Setelah mencari sebentar, matanya menemukan novel itu. Hanya tersisa satu. Saat akan mengambil novel itu, tangannya berbenturan dengan tangan seseorang. Kevin menoleh. Ternyata seorang wanita. Dan cantik pula. Wanita itu diam saja. Namun dari sikapnya tadi sudah jelas apa yang diinginkannya. Maka dengan sikap ksatria Kevin mengisyaratkan pada wanita itu untuk memiliki novel itu. Biarlah, pikirnya. Masih ada tempat lain.

Kala Kevin hendak beranjak, wanita itu menahannya. Tampaknya dia terkesan dengan sikap Kevin. Wanita itu pun memperkenalkan dirinya. Namanya Arya, dipanggil Arya. Kevin lalu memperkenalkan dirinya juga. Dan dilanjutkan dengan obrolan beberapa lama. Ternyata mereka memiliki hobi yang sama, meminati sastra. Dan juga satu hal lagi, ternyata mereka mahasiswa dari fakultas dan kampus yang sama.

Setelah pertemuan itu, mereka tetap berhubungan. Sampai sekarang Kevin masih heran dengan pertemuan itu. Walau berwajah tampan dan berbakat menulis serta bermusik, Kevin tidak mudah mengawali perkenalan. Dia suka berteman, tapi dia juga suka ketenangan. Agar mudah dapat inspirasi, pikirnya. Mungkin ini disebabkan sikap Arya yang ramah dan supel. Kevin pun tidak keberatan. Baginya Arya adalah sahabat. Selain karena mereka memiliki hobi yang sama, ini juga disebabkan karena sikap Arya yang ramah itu. Arya juga cerdas, sehingga dapat memahami cara berpikir Kevin yang menyukai ketenangan. Maka begitulah mereka adanya. Dua sahabat, tidak kurang, tidak lebih. Mereka merasa puas dengan sebutan itu, sahabat. Tempat sebagian diri kita tertambat.

Tiba-tiba, sebuah sengatan kecil di lengannya membuyarkan lamunan Kevin dan menyeretnya kembali ke realita. Ternyata nyamuk. Sial, gerutu Kevin. “Kevin,” akhirnya Arya memecah keheningan yang dibangunnya sendiri. “Ah…akhirnya. Ada apa, Arya?” tanya Kevin dengan tenang. “Kenapa?” Arya bertanya dengan nada yang dingin dan kosong. “Maksudnya?” Kevin masih tidak mengerti. “Kamis malam seminggu yang lalu, ruang kosong di kampus, pukul 11 malam.” hanya itu balasan Arya.

Kevin langsung tercekat. Kata-kata Arya bagai petir di siang bolong. Sesaat ia merasa jantungnya berhenti berdetak dan darah menguap dari tubuhnya. Jiwanya terguncang. Mati-matian ia mengendalikan tubuhnya yang gemetar. Jadi, Arya tahu. Setelah susah-payah menenangkan diri, dia meyusun kata-katanya.
“Bagaimana…kamu bisa tahu?” tanya Kevin.
“Karena saat itu aku ada di sana.” jawab Arya.

Jawaban itu memukul Kevin dengan telak untuk kedua kalinya. Dia tidak dapat berkata apa-apa lagi. Maka dia terdiam. Arya pun terdiam. Keduanya terdiam. Pikiran Arya pun melayang dituntun kesunyian. Dibimbing oleh ingatan, ke malam itu. Malam yang tak akan dilupakannya seumur hidupnya.
Kala itu Arya tinggal agak lama di kampus untuk mencari materi untuk tugasnya. Setelah selesai, dia pun bermaksud pulang. Saat sedang menyusuri koridor kampus yang lumayan gelap, dia mendengar suara-suara dari ruang di tikungan di depannya. Siapa yang bicara di kampus pada jam selarut ini, pikirnya. Arya lalu memperlambat langkahnya. Dia berhenti di tikungan sebelum pintu ruangan tempat suara itu berasal. Dia mendengarkan dengan seksama. Ada dua orang. Suara yang satunya tenang, dan yang lainnya kasar dan keras.
Arya mengenali salah satu suara itu. Kevin? pikirnya. Dia heran. Namun dia memilih tetap mendengarkan. Dia tercekat mengetahui isi pembicaraan itu. Makin lama pembicaraan makin panas. Suara yang keras itu makin lama makin kasar. Namun tiba-tiba hening beberapa lama, dan disusul bunyi yang keras. Akhirnya, pintu terbuka, dan seseorang melangkah ke luar ke arah berlawanan, berlalu tanpa menyadari kehadiran Arya. Arya tidak dapat berpikir jernih. Kakinya gemetar hebat. Tanpa pikir panjang lagi, ia melesat meninggalkan tempat itu, masuk ke mobilnya, dan segera pulang.

Esoknya, kampus pun gempar. Di ruang kosong itu ditemukan mayat Steve, mahasiswa di kampus itu juga. Bersama sepucuk pistol. Dan yang lebih menghebohkan, di sekitar mayat Steve berserakan berbagai bukti. Bukti tentang pengedaran narkoba. Ternyata Steve adalah pengedar di lingkungan kampus. Selain itu terdapat juga daftar nama anggota Steve, jalur pengedarannya, foto-foto transaksi, dan masih banyak lagi.

Keesokan harinya, berita itu muncul di halaman depan berbagai surat kabar. Jaringan pengedar di kampus dibekuk. Ternyata jaringan itu luas dan melibatkan beberapa aparat kepolisian. Itulah sebabnya komplotan ini bisa melebarkan sayapnya dalam kerahasiaan tanpa tercium sedikitpun. Kecuali bagi Kevin, pikir Arya.
Selama seminggu, Arya gelisah. Dia menjadi saksi dari sebuah pembunuhan. Dan pembunuh itu adalah sahabatnya. Namun korban adalah penjahat. Sampah masyarakat. Terjebak dalam dilema, Arya akhirnya mengambil tindakan. Dia harus mendapat kebenaran itu dari mulut Kevin sendiri.

“Kevin…ceritakan padaku apa yang terjadi malam itu, sekali lagi.” perintah Arya.
“Baiklah, Arya…” desah Kevin. “Malam itu aku memanggil Steve dengan membawa bukti, memaksanya menyerahkan diri ke polisi.”
“Apa kau sudah gila? Kau bisa dibunuhnya.”
“Tidak akan. Aku bilang padanya, jika aku mati, esoknya salinan bukti-bukti itu akan menghiasi media.”
“Dari mana kau dapatkan bukti-bukti itu?”
“Aku punya naluri yang tajam. Karena curiga pada Steve, kuselidiki dia berminggu-minggu.”
“Lalu? Apa yang terjadi?”
“Dia mengancamku dengan pistol untuk menyerahkan bukti. Dia tidak percaya akan ancamanku.”
“Apa? Steve…” Arya tak mampu melanjutkan.
“Aku terdesak. Nyawaku terancam. Sesaat Steve lengah, dan kuhantamkan pipa besi ke lehernya. Aku hanya bermaksud membuatnya pingsan. Ternyata dia mati.”
“Jadi…keheningan itu…”
“Saat Steve menodongku dengan pistolnya.”
“Dan suara keras itu…” Arya akhirnya mengerti.
“Kenapa polisi tidak menangkapmu?” Pertanyaan ini terus menghantui Arya.
Steve menjawab dengan suara bergetar. “Karena aku berhati-hati. Aku sudah menghapus sidik jariku yang ada di bukti-bukti itu sebelum bertemu Steve. Dan pertemuan itu rahasia. Ternyata Steve terbunuh. Aku panik. Sebelum keluar, kuhapus sidik jariku yang ada di pipa besi dan pegangan pintu.”

“Tanpa menyadari bahwa aku ada di balik tikungan…” balas Arya. “Jadi itu sebabnya…” dan Kevin pun tertunduk. Arya pun terdiam. Walau begitu, dia heran dengan tindakan Kevin. Menyelidiki Steve. Mengancamnya. Mungkin karena dia penulis dan banyak membaca, pikir Arya. Sampai di sini dia masih mengerti. Namun, menghapus bukti setelah membunuh. Dia merasa tak lagi mengenal sahabatnya. Dan masih ada satu pertanyaan, walau dia sudah tahu jawabannya.
“Kenapa kamu tidak meyerahkan diri?”
“Itu kecelakaan. Sepenuhnya pembelaan diri. Dan Steve sampah masyarakat. Dia pantas mati.”Arya tercekat mendengar kalimat terakhir itu.

“Itukah jawabanmu?”
“Itulah kebenaran, Arya.”
“Kebenaran? Apa maksudmu?”
“Kebenaran…adalah apa yang ingin didengar oleh masing-masing orang.” Arya terdiam.
“Lihat faktanya, Arya. Masyarakat tak peduli apakah pembunuh Steve tertangkap atau tidak. Mereka justru bahagia. Seorang perusak generasi muda mati, walau ini bukan keinginanku pada awalnya. Kampus kita pun jadi sedikit lebih baik. Inilah…kenyataannya.”
Jauh di bagian terdalam hati dan logikanya, dia mengakui Kevin benar. “Lalu, bagaimana denganku? Aku mengetahui kebenarannya.”
Kevin diam saja. Dia dan Arya sudah tahu jawabannya. Kevin tidak akan pernah mengusik Arya. Arya sahabatnya. Dan Arya pun mengerti. Dia tak bisa melaporkan Kevin. Kevin tak berniat membunuh. Dan jaringan pengedar itu sudah terungkap. Melaporkan Kevin hanya akan membahayakan nyawanya. Kevin sahabatnya.
Mereka sudah lama bersahabat. Saat itu mereka bisa mengetahui pikiran masing-masing tanpa bicara. Keheningan yang menggantung telah menjawab segalanya. Dan mereka pun tahu, karena kejadian ini, persahabatan mereka akan berubah. Entah berakhir atau berlanjut, yang pasti tak akan pernah sama lagi.

Malam mulai menyelimuti mereka. Dengan tenang, Arya berdiri dan beranjak, meninggalkan Kevin di sana. Di bangku itu. Bernaungkan malam berteman sunyi sepi dingin tak terperi. Pada malam itu bintang, pohon, air mancur, bangku, dan semua yang ada di taman itu menjadi saksi. Saksi akan kesunyian. Kesunyian yang menyesakkan seorang Kevin Danubrata.

Rajian S R,
Kelas XII SMAN Plus
Provinsi Riau

ASYIK, ASYIK, ASYIK-GILA !!

Kejadian gokil dari kalian akan selalu aku kenang...
Terima kasih atas segala canda tawa, kekompakan, dan hal - hal menggelitik lainnya...
Maju terus, pantang mundur.....



NARSISME RIA KERATON SEALEBRITISH



MESKIPUN JAIL, TAPI GOKIL KAN......
JANGAN LUPA LEAVE COMMENT YA....

THIS IS OUR CLASS... GOKIL ABIES BUNG...


............SEALEB ADA DI SMA NEGERI 1 PROBOLINGGO...............
SEALEB, yapz !! itulah nama keren kelas kita (gak keren2 amat sc.. :x). Yach, walaupun namanya simple, tapi bocah-bocahnya pada peres semua cuy... Kalah dech sensasinya selebritis yang di tipi-tipi ntu... Di dalam kelas ini terdapat 27 bocah-bocah pinter.http://www.blogger.com/img/blank.gif Kelas kita pokoknya VIP banget dech,,,susunan kursinya bentuk huruf U, 3 kipas angin on semua, TV keren tinggal cetak-cetek, komputer flate udah mantep, letak kelasnya di pojok, dempet sama mushola, deket banget ama kantin, n serunya lagi jauh dari kantor guru (whahahahaha), jadinya rame sepuasnya dech... Cuman sayangnya jauh banget dari kamar mandi... Buat ke kamar mandi aja kita harus melewati 6 kelas, kantor BK dan ruang guru,,,fiuh !!! Kebelet, ya kebelet dech... :D Kelas kita tergolong kelas unggulan yang paling diandalkan kecerdasannya (pprreet...). Tapi emang iya lho, terbukti waktu ulangan mid semester kelas SEALEB memperoleh nilai rata-rata tertinggi, yaitu 83. Hebat tt000... Yaiyalah... Kan selalu kompak :x :D (ssssttttt.....:D :D)


Kingdom dari SEALEB sendiri adalah KERATON SELEBRITISH, yaitu tempatnya bocah-bocah manis, asyik, gokil, peres, leter (gak kemayu) dan tentunya romantis tis tis tis tis... Terkadang kami menyebutnya "KELUARGA LETERISM" yang berasal dari kerajaan "SMASA", pemerintahan "SEALEB", penggemar "AFFANDERS", jompa - jampi "MBAH DUKUN", ocehan "MAK CEPOT", tawa "BABI" dan tentunya beserta firus "ALEYKTUS BACILLUS". SEALEB punya ibu', namanya Ibu Ali yang kecil mungil, aktif, care ke kita dan tentunya sama gokilnya. Diketuai oleh seorang bocah dari Jl.Mastrip yang gile bener sama yang namanya Pramuka. Dia ini hidup dengan sedikit expresi yang gak jarang bikin temen2 sekelas ketawa gak karuan. Masak jatuh dari kursi expresinya cuma diem aja !!?? Bilang aduh kek, aw kek, apalah gitu... Kebentur ujung meja juga gitu,,, eh mejanya malah cuma dilirik aja...cuek banget. Yang paling menggelitik bagiku yaitu waktu dia berusaha tangkap lalat yang gangguin dia waktu nyimak pelajaran, hihihi kayak Mr.Bean (Syaif Hizbullhaq Alwathony). Sedangkan wakilnya dari daerah Ungup-Ungup, yaitu cowok berkacamata yang dikenal romantis dan sama2 penggila Pramuka, sayangnya dia cemen banget kalo pulang malem, kata nyokapnya sich gak boleh. Pikirannya kadang dewasa kadang childish. Orangnya kaku banget... Ah, terlalu resmi bagi saya :D (Singgih Mahardika Nugroho). Next, sekretaris... Ada 2 ciri khas nich, sekretaris ke-1 tuch cewek, untungnya berpengalaman, tapi reeekkk... Adat menghilangkan buku jurnal kelas udah jadi tradisinya setiap tahun,,,satunya nich cowok, berasal dari luar kota alias Nguling, duh kalemnya rek...ampun deeecchhh...kalah gue, sekretaris yang satu ini hobi banget nyanyi dimana-mana, untung aja suaranya lumayan :D (Eka Kristalia Kuryani n Afffandi Nur Kholis). Okay, lanjut ke bendahara... Satu bendahara rasanya gak puas rek, jadi kita punya 2 bendahara yang sama2 selalu lupa narik'in uang kas ke temen2, jadinya uang kas kita selalu nyandet2 dech (Anggi Agriya Mahatmika n M. Febriant W.A). Sedangkan 21 bocah lainnya jadi pengikutnya aja dech... Ya begitulah sekilas struktur organisasi KERATON SEALEB.

Rabu, 03 November 2010

Bromo dan Semeru Masih Berstatus Waspada

Senin, 01 November 2010 | 15:23 WIB

TEMPO/K Candra Negara

TEMPO Interaktif, SURABAYA - Kepala Bidang Geologi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jawa Timur Suparda mengatakan, Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo dan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang dalam status waspada.

Sedangkan lima gunung lainnya, yakni Gunung Kelud di kediri, Gunung Lamongan di Kabupaten Lumajang, Gunung Raung di Jember, Gunung Gunung Welirang di Pasuruan, serta Gunung Ijen di Banyuwangi, dalam status aktif normal.

Suparda menjelaskan hal itu berkaitan dengan aktivitas Gubung Merapi yang terus menerus memuntahkan lava panas. Menurut dia, status tujuh gunung berapi di Jawa Timur itu ditetapkan terakhir kali pada awal Oktober 2010. "Hingga sekarang statusnya belum berubah," kata Suparda ketika ditemui TEMPO di kantornya, Senin (1/11).

Dengan status waspada, Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun pemerintah daerah setempat telah mengeluarkan sejumlah larangan bagi pengunjung atau pendaki akan menuju Gunung Bromo dan Gunung Semeru.

Kawah Gunung Bromo adalah kawasan yang dilarang untuk didekati dari radius satu kilometer. Adapun untuk kawasan Gunung Semeru, masyarakat di Besuk Bang, serta Besuk Sat, dimintai selalu waspada terhadap lahar panas maupun lahar dingin, terutama pada saat hujan tiba.

Menurut Suparda, terjadi pertumbuhan kubah lava di kawah aktif Jongreng Sroko di Semeru yang berpotensi menimbulkan semburan material pijar. Bahkan juga berpotensi mengeluarkan awan panas yang berbahaya. ”Saat ini terlihat adanya pertumbuhan lidah lava sepanjang 500 meter," ujarnya.

Berdasarkan data ESDM Jawa Timur yang merupakan hasil pengamatan terhadap Semeru di pos Gunung Sawur, dalam bulan Oktober setidaknya terjadi 40 kali semburan asap dengan ketinggian 100-400 meter. Guguran lava pijar juga teramati sebanyak 12 kali dengan jarak luncur antara 100-600 meter dari pusat guguran.

Sementara itu, Anggota Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) Amin Widodo mengatakan, dari tujuh gunung berapi di Jawa Timur, hanya Gunung Kelud yang bersifat eksplosif (meletus). Sedangkan yang lainnya hanya bersifat effusif (lelehan). "Gunung Semeru itu magmanya sebenarnya besar, tapi karena gunungnya sangat tinggi, biasanya hanya mengumpulkan lahar di atas dan akan terjadi banjir lahar dingin jika hujan tiba," papar Amin.

Dalam sejarahnya, tambah Amin, Gunung Sememru selalu bertalian dengan Gunung Merapi. Sehingga jika terjadi peningkatan aktivitas Gunung Merapi dipastikan akan diikuti hal yang sama di Semeru. "Memang masing-masing gunung itu memiliki dapur magma yang bersifat lokal, tapi ada sejarahnya antara Merapi dan Semeru, apalagi masih satu lempeng," tutur Amin.

Amin menjamin terjadinya peningkatan aktivitas di Merapi dan Semeru tidak akan berpengaruh pada luberan lumpur Lapindo di Porong Sidoarjo. "Magma itu letaknya puluhan kilometer di bawah tanah, tapi kalau lumpur Lapindo kan tak sampai segitu," ucapnya.

Adapun Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur Siswanto mengatakan, belajar dari Merapi, pihaknya mulai mensosialisasikan kewaspadaan terhadap seluruh warga yang berada di kawasan lereng Gunung Semeru. "Kami mulai melatih mereka untuk tanggap bencana," katanya.

Dari tujuh gunung tersebut, BPBD memfokuskan di kawasan Semeru. Telah ditetapkan dua kecamatan, yaitu Pranojiwo dan Candipuro yang mungkin terkena imbas langsung jika Semeru meletus. "Tapi kami sudah melakukan pemetaan. Kalau terjadi letusan, warga dua kecamatan ini langsung diungsikan keluar batas kecamatan," ucapnya. ROHMAN TAUFIQ.

Ada Sosok Baru :)

Dia tepat disebrang sana, di hadapanku, lurus denganku
Lemparan senyum yang manis itu kira - kira hanya 1 cm ke arah kanan kiri
Sungguh senyuman seorang muslim yang anggun
Pakaiannya sederhana, tingkahnya bersahaja, alunan kalimatnya sangat tenang

Tapi aku takut,,,
Aku takut jatuh ke dalam sosoknya
Temanku bilang : "Li, li,,,awakmu iku ndak bisa nglupain si dia soalnya gak ada sosok lain"
Oke, aku sadar akan hal itu...
Tapi apakah yang dinamakan sosok lain itu adalah si AAL ???
Hhhhmmm... no problem...
Sejauh ini aku anggap semua adalah bentuk kekaguman :D
Seseorang berkata padaku :
"Kagumilah dirinya sesuka hatimu, tapi alangkah lebih baiknya kagumilah Allah yang menciptakan dirinya"
Ow, ow, ow...
Yapz, aku rasa kalimat itu benar adanya

Bahasa hati berkata :
Ya Allah...makasih ya, Engkau telah ciptakan seorang anak Adam yang indah tampangnya, yang lembut sikapnya, yang bijak tingkahnya serta selau berusaha dekat denganMu.
Aku kagum pada anak Adam itu, terlebih pada Engkau sebagai penciptanya.
Ya Allah...makasih ya, Engkau perlihatkan anak adam itu kepadaku dengan segala kesederhanaan hidup bersama alunan ayat suci Al-Quran.
Aku tak tahu tentang apa ini dan bagaimana caraku berhadapan dengannya.

I have no more words to describe about him,,,
That's all in my mind,,,
Thank you God...

Jumat, 29 Oktober 2010

Kepergian Anggota DPR ke Italia di Tengah Bencana Dinilai Tak Pantas


Jakarta - Sejumlah anggota Komisi V DPR memilih terbang ke Italia untu studi banding soal rumah susun. Padahal Indonesia tengah dilanda bencana Mentawai dan Merapi. Tindakan politisi Senayan yang terkesan tak berempati kepada para korban itu pun disesalkan.

"Timingnya tidak tepat, pada saat indonesia menderita janganlah pergi, karena bangsa ini sedang menangis, ini tidak pantas. Kok anggota DPR tidak tersentuh oleh persitiwa ini," kata ahli Komunikasi Politik UGM, Sofyan Effendi saat dihubungi detikcom, Kamis (28/10/2010).

Menurutnya, studi banding tentu diperlukan bagi anggota DPR untuk membuka cakrawala dan horizon mereka, namun itu pun dilakukan dengan perencanaan yang matang.

"Kalau studi banding dilakukan dengan benar, dengan rencana yang baik perlu juga. Ada manfaatnya," terangnya.

Namun kerap kali, studi banding yang dilakukan, hanya sekedar jalan-jalan, untuk shopping. Apalagi sekarang dilakukan di tengah bencana, justru membuat DPR menjadi semakin buruk di mata publik.

"Citra DPR akan semakin jelek, seolah mereka tidak memperhatikan sama sekali nasib rakyat saat terjadi bencana di Mentawai dan Merapi, kok masih pergi. Itu tidak pantas," tuturnya.

Justifikasi kalau semua perjalanan sudah dijadwalkan dan agenda kunjungan yang penting pun tidak akan menolong. Logikanya semua bisa ditunda, dan negara yang menerima pun akan memahami.

"Pihak sana juga pasti paham, ini lebih karena menjelang tahun anggaran habis, ini sudah Desember dan nanti tidak bisa digunakan. DPR ini hanya mementingkan diri sendiri," tutupnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kunjungan anggota Komisi V ini akan berlangsung selama lima hari. Mereka yang berangkat adalah Yasti Soepredjo Mokoagow dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) dan Muhidin Mohamad Said dari Fraksi Partai Golkar, masing-masing selaku ketua delegasi.

Lalu ada empat orang dari Fraksi Partai Demokrat, tiga dari dari Fraksi Partai Golkar, dua dari FPDI-P, dua orang dari FPPP, lalu masing-masing satu orang dari FPKS, FPKB dan F-Gerindra.

Sikap diam-diam ini bertentangan dengan instruksi pimpinan Dewan sebelumnya. Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, sempat menegaskan bahwa semua kunjungan ke luar negeri harus dilakukan transparan.

Source :
(ndr/fay)
http://m.detik.com

Rabu, 27 Oktober 2010

Kata Mutiara Seseorang

Kata mutiara hari ini

tak ada musuh yang tak dapat ditaklukkan oleh cinta
tak ada penyakit yang tak dapat dismebuhkan oleh kasih sayang
tak ada permusuhan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan
tak ada kesulitan yang tak dapat dipecahkan oleh ketekunan
tak ada batu keraspun yang tak dapat dipeccahkan oleh kesabaran
semua itu harus berasal dari hati
bicaralah dengan bahasa hati, maka akan sampai ke hati pula
kesuksesan bukanlah semata mata betapa kerasnya otot dan betapa tajam otak kita, namun juga betapa lembut hati dalam menjalani segala sesuatu..
kita tak kan menghentikan tangis seorang bayi hanya dengan merengkuhnya dalam lengan yang kuat atau membujuknya dengan berbagai gula gula dan kata kata manis. kita harus mendekapnya hingga ia merasakan detak jantung yang tenang jauh di dalam dada kita.

Source : http://betamedialink.blogspot.com/search/label/Mistery%20Phenomenon

Air Mata Kehidupan

Suatu ketika, seorang anak bertanya kepada ibunya, Ibu, mengapa ibu menangis?
Ibunya menjawab, Sebab ibu adalah perempuan, nak.
Saya tak mengerti ibu, kata si anak.
Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat.
Nak, kau memang tak akan mengerti…

Kemudian si anak bertanya kepada ayah nya.
Ayah, mengapa ibu menangis?
Ibumu menangis tanpa sebab yang jelas, sang ayah menjawab.
Semua perempuan memang sering menangis tanpa alasan.

Si anak membesar menjadi remaja,
dan dia tetap terus bertanya-tanya,
mengapa perempuan menangis?
Hingga pada suatu malam,
ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan,
Ya Allah, mengapa perempuan mudah menangis?
Dalam mimpinya ia merasa seolah mendengar jawapannya:

Saat Ku ciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama.
Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya,
walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.
Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan bayi dari rahimnya, walau kerap
berulangkali menerima cerca dari si bayi itu apabila ia telah membesar.

Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan,
pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa.
Ku berikan kesabaran jiwa untuk merawat keluarganya walau dia sendiri letih, walau sakit, walau penat, tanpa berkeluh kesah.
Kuberikan wanita perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam kondisi dan situasi apapun.
Walau setiap kali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya.
Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada anak-anak yang mengantuk menahan lelap.
Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.

Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sulit dan menjadi pelindung baginya.
Sebab bukankah tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak.
Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan
menyedarkan bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai isterinya.
Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji
Setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar.
Saling melengkapi dan saling menyayangi.

Dan akhirnya, Kuberikan ia air mata, agar dapat mencurahkan perasaannya.
Inilah yang khusus kepada wanita, agar dapat ia gunakan bila masa pun ia inginkan.
Ini bukan kelemahan bagi wanita, kerana sebenarnya air mata ini adalah air mata kehidupan....

Kariya : cindaybiru

Jenazah Mbah Maridjan Posisi Sujud



YOGYAKARTA - Empat dari 13 jenazah yang masuk ke kamar jenazah RS Sardjito pada Rabu pagi (27/10/2010), diduga kuat satu di antaranya adalah jenazah Mbah Maridjan. Kepala Hums RS Sardjito Kresno Heru Nugroho menyebutkan sejumlah ciri-ciri khusus yang ada pada Mbah Marijian.

"Satu dari empat jenazah yang belum teridentifikasi, diduga Mbah Maridjan. Ini didasarkan pada ciri-ciri seperti, dia mengenakan sarung, baju batik, dan ditemukan di rumah Mbah Maridjan di Dusun Kinah Rejo (Desa Umbul Harjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta)," kata Heru di RS Sardjito, Rabu (27/10/2010).

Meski demikian, pihak rumah sakit harus lebih dahulu melakukan indetifikasi dan tes DNA untuk memastikan bahwa mayat dengan posisi bersujud itu adalah Mbah Maridjan.

Mbah Maridjan
SEJAK peritiwa Gunung Merapi batuk dan hendak meletus tahun 2006, nama Mbah Maridjan semakin terkenal. Lalu, siapakah sebenarnya sosok Mbah Maridjan, mungkin banyak kalangan belum mengetahui tokoh fenomenal ini.

Mbah Maridjan memiliki nama asli Mas Penewu Suraksohargo. Pria yang menjadi bintang iklan sebuah produk minuman berenergi ini lahir di Dukuh Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman pada tahun 1927.

Ia merupakan seorang juru kunci Gunung Merapi. Amanah sebagai juru kunci ini diperoleh dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Setiap Gunung Merapi akan meletus, warga setempat selalu menunggu komando dari beliau untuk mengungsi.

Sebelumnya, ia mulai menjabat sebagai wakil juru kunci pada tahun 1970. Jabatan sebagai juru kunci, ia sandang sejak tahun 1982.

Mbah Maridjan mempunyai tiga anak di antaranya, Mbah Ajungan, Raden Ayu Surjuna, dan Raden Ayu Murjana. Anak pertama Mbah Maridjan, Mbah Ajungan menjadi penasihat presiden Sukarno tahun 1968-1969, kemudian menjadi wali Mangkunagara VIII tahun 1974-1987.

Kesiapsiagaan Menghadapi Bahaya Letusan G. Merapi





Berdasarkan pengalaman saksi mata yang dipaparkan itu, terdapat beberapa kenyataan kritis yang penting dan dapat digunakan sebagai pendekatan dalam kesiapsiagaan menghadapi bahaya letusan G. Merapi, antara lain :

1. Sebaran awan panas dikontrol oleh volume longsoran, morfologi kaki gunungapi dan alur-alur sungai. Untuk kasus ini lebar sebaran maksimum 250 m dari dinding alur sungai, serta panjang sebaran maksimum sekitar 6.500 m dari pusat erupsi. Pusat aliran awan panas cenderung ke arah bukit Turgo / sisi lengkung luar lembah kali Boyong.

2. Kecepatan gerak awan panas dikontrol kemiringan lereng. Untuk kasus ini, waktu tempuh sekitar lima menit, atau dengan kecepatan gerak lebih 75 km/jam. Gerak pada pusat aliran memberikan tekanan yang besar, dan semakin berkurang pada tepi aliran.

3. Suhu awan panas sangat tinggi, namun hanya mempunyai durasi yang singkat (beberapa detik sampai kurang dari satu menit). Hal ini menguntungkan karena efek bakar umumnya hanya terjadi pada kontak langsung.

4. Gangguan medis ikutan selain efek bakar disebabkan oleh pasir dan abu yang masuk ke mulut, telinga dan hidung, serta bau belerang dan tanah mencolok hingga sesak nafas.Mempertimbangkan kenyataan kritis tersebut diatas maka dapat dilakukan pendekatan mitigasi bencana dengan “cara lain”. Perlu kewaspadaan bencana alam gununga­pi yang diadakan dan juga bertumpu oleh masyarakat. Model ini dimulai dengan mengajak masyarakat memahami posisi keruangannya yang berada di kawasan rawan bencana, sampai pada masyarakat mempunyai kemampuan untuk melakukan kesiapsiagaan terhadap ancaman letusan gunungapi. Secara swadaya diharapkan masyarakat mampu memproteksi / melindungi diri secara kelompok maupun pribadi terhadap bahaya bencana gunung Merapi. Memperhatikan kenyataan kritis itu pula, maka akan lebih baik jika :

5. Masyarakat selalu memahami dan tanggap terhadap semua gejala awal, dan mampu memberikan informasi atau melakukan mobilisasi warga dalam waktu singkat. Pada kasus ini maksimal selama lima belas menit.

6. Masyarakat menghindari mendirikan pemukiman dan bahkan melakukan kegiatan pada kawasan sangat rawan, yaitu zona dengan jarak sedikitnya 250 m dari dinding alur sungai, pada jarak sekitar 6.500 m dari pusat erupsi.

7. Penguatan kemampuan masyarakat sehingga dapat segera berlindung pada tempat yang aman (bunker, misalnya) dalam waktu singkat yang tahan terhadap hempasan dan suhu tinggi, serta tidak terjadi kontak langsung untuk waktu yang cukup singkat. Bak kamar mandi dengan selang untuk pelengkap bernafas, misalnya.

Diambil dari blog ET. Paripurno: http://geohazard.blog.com/1054854/

Manfaat Baju, Topi dan Sandal Saat Awan Panas Datang



Topi memberi manfaat cukup penting. Kondisi rambut saksi mata korban cenderung berbeda berdasarkan posisi. Rambut saksi mata korban di Turgo cenderung terbakar atau gimbal dan berdiri, sementara saksi mata korban di Kaliurang hanya sebagian kecil yang terbakar atau gimbal dan berdiri. Saksi mata korban yang memakai topi, kondisi rambutnya cenderung tidak apa-apa. Pakaian yang dikenakan memberikan makna proteksi penting. Seluruh saksi mata korban merasa terselamatkan oleh pakaian yang dikenakan, karena bekas luka bakar terkena pada bagian yang terbuka. Saksi mata korban umumnya mengenakan baju lengan pendek, dan menunjukan luka bakar berupa lubang-lubang di Turgo dan tidak apa-apa di Kaliurang. Saksi mata korban memakai kaos lengan pendek. Kondisi kaos saksi mata korban di Turgo berlubang-lubang dan di Kaliurang tidak apa-apa. Saksi mata korban di atas kali Boyong mengenakan kaos lengan panjang dan menampakan kondisi berlubang-lubang. Celana yang dikenakan saksi mata korban umumnya celana panjang. Dari jumlah tersebut hanya sebagian kecil yang terbakar. Saksi mata korban yang mengenakan celana pendek, kakinya terbakar semua. Saksi mata korban yang mengenakan sandal atau sepatu, kakinya tidak terbakar. Saksi mata korban yang tidak memakai sandal atau sepatu cenderung mengelupas di bagian telapak kaki. Setelah awan panas selesai, semua saksi mata korban mengatakan masih mampu berjalan, sambil membopong anak dan bahkan mampu berlari. Waktu yang diperlukan untuk evakuasi mulai penemuan korban sampai pengangkutan ke rumah sakit sangat beragam. Korban umumnya segera ditemukan oleh penolong, hanya sebagian kecil yang tidak tahu karena pingsan atau merasa cukup lama.

Kecepatan Gerak dan Suhu Awan Panas



Awan panas bergerak cepat dan berada di lokasi dalam waktu singkat. Disadari bahwa kecepatan awan panas sampai di lokasi dalam waktu singkat, kurang dari satu menit. Saksi mata di Kaliurang melihat awan panas lebih dulu menyerang kawasan Turgo dengan menghancurkan pemukiman dan hutan, baru kemudian melanda Kaliurang. Kecepatan gerak awan panas sangat berhubungan dengan besar tekanan yang diberikan, yang tergantung posisi terhadap alur utama (kali Boyong) dan morfologi penghalang (bukit Turgo dan Plawangan). Secara umum gerak awan panas sangat cepat. Gerakan awan panas di barat kali Boyong lebih kuat dibanding dengan di timur kali Boyong. Saksi mata bukan korban melihat proses perjalanan “serangan” awan panas dari puncak Merapi sampai menyerang Turgo kurang dari 10 menit. Serangan awan panas hanya berlangsung sekali dan setelah itu tidak ada lagi. Namun setelah awan panas menyerang, Merapi masih mengeluarkan awan panas tapi relatif kecil.Sebaran butir dan arah gerak awan panas tergantung posisi saksi mata terhadap terhadap alur utama, kali Boyong itu, dan morfologi penghalang, bukit Turgo dan Plawangan. Di barat kali Boyong awan panas menyerupai hujan pasir yang tertiup angin, bergerak miring dari arah utara atau timur laut. Di dalam alur kali Boyong, awan panas seperti hujan kerikil dari arah utara. Di timur kali Boyong awan panas seperti hujan pasir dan abu yang tertiup angin, sesuai arah angin dari timur dan timur laut. Kecepatan gerak awan panas di sebelah timur kali Boyong lebih memberikan kesempatan para saksi mata untuk bereaksi menyelamatkan diri dibanding di sebelah barat. Sebagian saksi mata di timur kali Boyong, walaupun akhirnya menjadi korban, masih sempat memberikan tanda bahaya ke warga desa yang berada di lembah kali Boyong.



Saat awan panas menerpa, saksi mata cenderung masih dapat berdiri untuk berlari ataupun berlindung. Beberapa tidak dapat berdiri karena jatuh akibat hembusan awan panas yang kuat, atau jatuh karena tertimpa rumah yang roboh. Bagian dalam awan panas terasa kering dan pasirnya terasa panas dengan bau belerang bercampur bau lumpur yang menyengat. Awan panas menyebabkan gangguan pernapasan, sesak napas dan bahkan tidak bisa bernapas sama sekali. Meskipun telah melakukan berbagai tindakan perlindungan, butiran pasir tetap masuk ke mulut, hidung atau telinga. Gerakan perlindungan secara reflek dilakukan dengan menutup wajah dengan tangan, atau menutupi tengkuk dengan kedua tangan sambil menundukan wajah. Meskipun tetap kemasukan butiran awan panas di mulut, hidung maupun telinga, namun upaya perlindungan seperti itu setidaknya telah menyelamatkan wajah responden.

Diambil dari blog ET. Paripurno: http://geohazard.blog.com/1054854/

Awan Panas, Panas Betul



Sebuah kenyataan tidak menarik ketika masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana gunungapi, tetapi kurang memahami dengan baik resiko letusan gunungapi yang diakibatkannya. Sebelum 22 Nopember 1994, sebagian besar masyarakat Turgo dan sekitarnya cenderung belum tahu bahaya awan panas. Pada saat terjadi awan panas, lokasi saksi mata dapat dibagi menjadi tiga posisi, di sekitar Turgo, di sekitar kali Boyong dan di sekitar Kaliurang . Jarak saksi mata korban di Turgo dan Kaliurang dengan puncak Merapi sekitar 6.000 - 6250 meter, dengan jarak maksimum saksi sekitar 250 meter dari tebing sungai Boyong. Reaksi atas munculnya awan panas beraneka ragam. Sebagian saksi mata merasa telah muncul sebuah tanda buruk sehingga mengambil keputusan untuk lari, merasa takut, bingung. Beberapa saksi juga ingin tahu apa yang terjadi. Akhirnya semua korban melakukan upaya penyelamatan diri, antara lain dengan masuk ke dalam rumah atau lari ke luar rumah dan tidak bisa berbuat apa-apa karena rumahnya roboh.Awan panas merupakan “pengalaman baru” bagi para saksi mata.



Pengetahuan mengenai awan panas didapatkan dari cerita orang tua-tua tentang peristiwa awan panas tahun 1961 dan pindahnya orang-orang desa sekitar Ngori, Patuk dan Sembung. Beberapa saksi mata menganggap awan panas tidak berbahaya bagi kawasannya karena lazimnya awan panas meluncur ke arah barat dan barat daya, ke Kali Krasak. Olah karena itu sebagian besar saksi mata baru mengetahui bahwa awan panas itu berbahaya setelah peristiwa tersebut. Makna “pengalaman baru” ini menjadikan para saksi mata tidak saling memperingatkan dan merasa tidak ada yang memperingatkan akan adanya letusan gunungapi. Termasuk juga tidak ada sistem peringatan dan informasi dini dari instansi terkait. Peringatan hanya diterima oleh sebagian kecil saksi mata karena dapat melihat G. Merapi dan mengetahui awan panas mulai turun. Kebetulan sebagian saksi mata berada pada posisi yang tidak dapat melihat G. Merapi karena tertutup bukit Turgo.Bentuk, warna dan kondisi awan panas ternyata cenderung berbeda menurut posisi. Saksi mata bukan korban yang berada di barat kali Boyong melihat awan panas seperti asap tebal berwarna hitam, dan merah bergulung‑gulung. Saksi mata yang terjebak di tengah awan panas melihat awan panas berwujud seperti abu berwarna hitam, merah dan coklat. Di bagian tepi, awan panas terlihat seperti asap tebal kemerahan dan percikan api yang merah membara. Bara api yang telah di tanah berloncat-loncat. Saksi mata bukan korban di timur kali Boyong melihat awan panas seperti asap tebal berwarna hitam, abu-abu, dan merah bergulung‑gulung di bagian bawah, dan bergumpal-gumpal semakin besar dan warna berubah menjadi bening. Setelah proses itu selesai, suasana menjadi terang kembali. Beberapa saksi mata korban merasakan gelap pekat seperti malam. Selanjutn­ya kondisi berangsur normal ditandai dengan kepekatan awan panas yang berkurang, sampai udara jernih kembali, namun awan panas kecil masih berguguran.

Diambil dari blog ET. Paripurno: http://geohazard.blog.com/1054854/

Minggu, 24 Oktober 2010

Air Mata Kehidupan

ayangkanlah sebuah kolam luas,
Kolam itu tenang,
saking tenangnya terlihat bak kaca.

Tiba-tiba hujan deras turun..
Bayangkan,
ada berjuta bulir air hujan yang jatuh di atas air kolam, membuat riak..
Jutaan rintik air yang terus-menerus berdatangan

membentuk riak, kecil-kecil memenuhi seluruh permukaan kolam…

Begitulah kehidupan ini,
bagai sebuah kolam raksasa.
Dan manusia bagai air hujan yang berdatangan terus-menerus, membuat riak..
Riak itu adalah gambaran kehidupannya.

Siapa yang peduli dengan sebuah bulir air hujan yang jatuh ke kolam, menit sekian, detik sekian? Ada jutaan bulir air hujan lain, bahkan dalam sekejap riak yang ditimbulkan tetes hujan barusan sudah hilang, terlupakan, tak tercatat dalam sejarah…

Siapa yang peduli dengan anak manusia yang lahir tahun sekian, bulan sekian, tanggal sekian, jam sekian, menit sekian, detik sekian? Ada miliaran manusia, dan bahkan dalam sekejap, nama, wajah, dan apalah darinya segera lenyap dari muka bumi! Ada seribu kelahiran dalam setiap detik, siapa yang peduli?
Itu jika engkau memandang kehidupan dari sisi yang amat negatif..

Kalau engkau memahaminya dari sisi positif,
maka kau akan mengerti ada yang peduli atas bermiliar-miliar bulir air yang membuat riak tersebut,
Peduli atas riak-riak yang kau timbulkan di atas kolam, sekecil atau sekejap apapun riak itu..

Dan saat kau menyadari ada yang peduli,
maka kau akan selalu memikirkan dengan baik semua keputusan yang akan kau ambil..
Sekecil apapun itu, setiap perbuatan kita memiliki sebab-akibat..

Siklus sebab-akibat itu sudah ditentukan..
Tak ada yang bisa mengubahnya, kecuali satu!
Yaitu Kebaikan..
Kebaikan bisa mengubah takdir..
Nanti engkau akan mengerti, betapa banyak kebaikan yang kau lakukan tanpa sengaja telah merubah siklus sebab-akibat milikmu..
Apalagi kebaikan-kebaikan yang memang dilakukan dengan sengaja..

Seseorang yang memahami siklus sebab-akibat itu,
Seseorang yang tahu bahwa kebaikan bisa mengubah siklusnya,
Maka dia akan selalu mengisi kehidupannya dengan perbuatan baik..
Mungkin semua apa yang dilakukannya terlihat sia-sia,
Mungkin apa yang dilakukannya terlihat tidak ada harganya bagi orang lain,
Tapi dia tetap mengisi sebaik mungkin…

(Rembulan Tenggelam di Wajahmu – Tereliye)

Lama Gak Ketemu

Hhhhmmmm
yang pertama tetep jadi yang pertama...
kaki udah sengaja ditusukin ke duri - duri tanaman ephorbia
diem, cuma ngelamun, gk tahu apa yang lagi dipikirin
apes dech....kacau banget pagi ini
males mau nulis, tauk wes....

Senin, 04 Oktober 2010

Lebih bagusan gak ketemu aja dech...




Ehem !!!
Di sekolah.....
Ya, tempat yang bikin aku bete kalo ketemu kamu
I'm so confuse,,,
Gak ketemu kamu = aku pengen ketemu, ketemu kamu = males !!!
Huvf !!! :-@ Gini lho................
Aku nich gak tau apa yang aku rasain ke kemu
Sayang kek !! Suka kek !! Nge-fans kek !! Dan yang gak aku yakin, CINTA kek !!
Oh my God... Apa-apa'an nich !!
Bawa'annya kalo ketemu kamu tuch sewot trusssssss.........
Huvf !!! :-@
Kenapa bisa ada makhluk kayak kamu ???
Kenapa juga aku ampe gini ???
Heh !!! Duuuuhhhh....
Aku nich gak bisa mbentak-mbentak....
Oke, aku emang sedikit sensi kalo kamu lagi sama cewek lain...
Hhhhmmmm, jealous exactly !!!
Tapi ya,,,aku tuch cuma jealous...
Dan aku juga berusaha bikin kamu jealous,,,
Tapi aku gak tahu itu bikin kamu jealous apa nggak...
Huvf !!! :-@
I think, I like a crazy people that always write continuously about you
How about you ???
Huvf !!! :-@

I have a feel, I have a right, I have a heart...
I always controll my self to you
I hope there is no mistake that will I do when faced with you
I keep my attitude,,,always try to keep your feeling...
Have you ever keep my feeling ???
Or, you never know about this...
Yeah,,,,,,aku pasrah...
Banyak yang menarik,,,
Banyak yang ganteng,,,
Banyak yang baek,,,
Banyak yang keren,,,
Banyak yang deket pula,,,
Tapi kamu yang jauh kok bisa aku harepin se ???
Gak ada yang tahu tentang feelku ini...
Yang tahu cuma aku, mama, sama Allah yang selalu dengerin curhatanku
Hampir tiap sholat aku bilang ke Allah,
"ya Allah, dia sekarang lagi apa ??"
"ya Allah, dia lagi mikirin apa ??"
"ya Allah, dia punya problem gak??"
"ya Allah, aku benci dia!!"
"ya Allah, bisa nggak sich bukan dia orangnya??"
"ya Allah, aku lelah sama feel ini"
"ya Allah, apa kayak gini lebih baik??"
"JIKA YA !! AKU GAK APA-APA KOK, ASALKAN AKU SELALU ADA UNTUK ORANG-ORANG YANG BUTUHIN AKU"
Tolong maavin semua kesalahanku,,,
Ya.....kedengarannya lebay, norak, apa lah...
Tapi ya emang kayak gitu....
Hhhhmmmm,,,,,,,,
Silahkan berkomentar, kalo gak, ya gak papa...
Kalo iya, makasih ya....

Tabrakan Kereta Api di Pemalang Jadi Berita Dunia



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kecelakaan kereta api Argo Bromo Anggrek yang menabrak kereta api Senja Utama di Petarukan Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (2/10/2010) dinihari menjadi berita dunia.

Tabrakan yang menewaskan 36 orang dan 38 luka-luka itu segera dikutip oleh berbagai media online di dunia bahkan menjadi headline (HL) misalnya di xinhua (Cina), bbc (Inggris), thestar (Malaysia), newyork times (Amerika), guardian (Inggris) dan sebagainya.

Menteri perhubungan Freddy Numberi menduga kecelakaan kereta api itu disebabkan oleh human error atau keteledoran manusia.

Kecelakaan kereta api kelas eksekutif Argo Bromo jurusan Jakarta-Surabaya dengan KA Senja Utama kelas bisnis jurusan Jakarta-Semarang terjadi di lintasan Desa Jatimulyo, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Sabtu (2/10/2010) sekitar pukul 03.00 WIB.

Sebenarnya KA Senja Utama sengaja berhenti untuk memberikan kesempatan bagi KA Argo Bromo Anggrek untuk melaju lebih dahulu. Namun, KA Argo Bromo Anggrek justru menabrak KA Senja Utama hingga gerbong belakang keluar jalur

Kereta api Senja Utama jurusan Jakarta-Semarang itu dengan 9 gerbong membawa penumpang total 663 orang. Empat gerbong kereta api naas yang ditabrak KA Argo Bromo Anggrek itu telah ditarik dari lokasi tabrakan ke Stasiun Petarukan yang berjarak sekitar 100 meter, sedangkan gerbong lainnya masih di lokasi. Gerbong kesembilan kereta itu hancur, sedangkan gerbong kedelapan keluar dari lintasan.

Kereta Api Senja Utama yang berada di lintasan tiga pada sekitar pukul 03.00 ditabrak dari belakang oleh Kereta Api Argo Bromo Anggrek. Tabrakan itu terjadi hanya sekitar 100 meter dari Stasiun Petarukan, Pemalang.

Senja Utama sedang dalam perjalanan dari Jakarta menuju Semarang, sedangkan Argo Bromo Anggrek dari Jakarta ke Surabaya. Kereta Api Argo Anggrek membawa 336 penumpang, sedangkan Senja Utama dinaiki oleh 663 orang.

Hingga kini para korban luka maupun yang meninggal sebagian masih di RS Santa Maria dan RS Ashari Pemalang. Pihak kepolisian setempat telah mengamankan dua masinis KA Argo Bromo Anggrek untuk diminta keterangan (berbagai sumber)

Penulis : widodo
Editor : widodo

Mabes Polri Yakin Kelompok Bersenjata di Sumut Terkait Teroris


http://www.detiknews.com

Jakarta - Kapolda Sumut Irjen Pol Oegroseno sempat menyatakan belum ada keterkaitan kelompok bersenjata di Dolok Masihul, Sumut, dengan jaringan teroris. Namun Mabes Polri yakin kalau kelompok bersenjata itu terkait jaringan teroris.

"Saya kira itu," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Iskandar Hasan dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Senin (4/10/2010).

Iskandar mengatakan, selain terkait kasus perampokan CIMB Niaga dan penyerangan Mapolsek Hamparan Perak, 14 pria bersenjata laras panjang itu juga terlibat dalam kasus di Aceh. Hal itu berdasarkan fakta-fakta yuridis, bukan dipaksakan untuk dikait-kaitkan dengan jaringan teroris.

"Kita tidak mengait-ngaitkan. Tapi kita berdasarkan fakta yuridis. Kalau kita lihat mereka kan terkait kasus di Aceh, CIMB Niaga, penyerangan Polsek," jelasnya.

Namun Iskandar sendiri belum melihat ada keterkaitan Abu Tholut sebagai buron teroris dengan kelompok bersenjata yang terlibat baku tembak dengan Brimob di Dolok Masihul. "Saya belum lihat," imbuhnya.

Hingga kini polisi masih mengejar kurang lebih 4 atau 5 orang lagi dari kelompok bersenjata.

Sebelumnya polisi mendapat informasi dari masyarakat mengenai segerombolan pria yang diduga perampok CIMB Niaga pada 18 Agustus lalu. Anggota kepolisian kemudian melakukan pengintaian dan penyisiran di daerah Tebing Tinggi. Kelompok bersenjata mengetahui keberadaan pengintaian polisi dan mencoba melarikan diri menuju Dolok Masihul, Sumut.

Di Dolok Masihul, kelompok bersenjata berpapasan dan baku tembak dengan Kapolsek Dolok Masihul. Seorang di antara kelompok bersenjata terkena tembakan Kapolsek di perut. Namun kelompok tersebut masih bisa melarikan diri. Di perbatasan menuju Dolok Masihul, sepeda motor seseorang dari kelompok bersenjata mengalami gangguan.

Motor Yamaha RX King pun ditinggalkannya. Sebagai gantinya, dia mengambil motor Yamaha Mio milik Toni, petugas retribusi Dishub. Motor RX King itu kini disita polisi. Di sepeda motor RX King itu ditemukan 200 butir peluru. Kelompok bersenjata kemudian melarikan diri ke semak-semak kebun sawit di Dolok Masihul.

Selama kurang lebih 2 hari, polisi mengepung sekitar kebon sawit. Satu per satu kelompok bersenjata dilumpuhkan. 9 Orang akhirnya ditangkap. 6 Di antaranya tewas dalam baku tembak dengan polisi. Sedangkan 3 orang lainnya masih hidup. Diduga masih ada 5 orang lainnya yang masih buron di Sungai Martebing, Sumut. 700 Butir peluru juga ditemukan polisi dari hasil penangkapan 9 tersangka.

Penyergapan polisi ini dibantu oleh aparat TNI dan masyarakat setempat. Bahkan ada satu di antara pelaku yang ditangkap hidup-hidup oleh petugas TNI dan masyarakat setempat. Polisi juga menangkap 4 orang di Deli Serdang pada pagi ini. 1 Di antaranya adalah perempuan. Namun masih belum diketahui apakah keempatnya berhubungan dengan kelompok bersenjata yang diburu tersebut.

Sabtu, 25 September 2010

Tangan Mungilku VS Kepala Eka Si Segitiga yang Begitu Tinggi

Aku punya tinggi kurang lebih 145cm, sedangkan Eka punya tinggi kurang lebih 161cm. Naahh,,,berarti ada berapa selisih kah tinggi badanku dengan eka ??? Wkwwkwkwkw, sip !!! 161cm - 145cm = 16cm ... Jauh ya... Whohohoho... ^.^


Dulunya, eka sering sentuh - sentuh kepalaku... Gak tau lah kenapa... Dulu aku nggak suka banget kepalaku di pegang - pegang gitu... Kan gak sopan !!! Tapi eka malah nularin ilmunya itu ke aku... Hehehe :D Jadinya aku bisa pegang kepala eka sesuka hati. Mau dipencet kek, disundul - sundul kek, di sentuh - sentuh kek..... Padahal kata eka tanganku itu kecil banget, lucu... iiiuuuhhhh,,,,,gak dech... lu pikir tangan bayi ??? Dan untungnya, dirinya tak melakukan perlawanan yang berarti, entah tak kuasa menyakitiku :D, entah malas, atau sengaja membiarkanku leluasa menyentuh - nyentuh kepalanya. Eka cuma gerakin telunjuknya ke kanan ke kiri buat nglarang aku dengan senyumannya yang super aneh... Hehe, terima kasih eka... Itulah ajaranmu padaku yang kuterapkan padamu pula... Whahahahahaha...:D

Inget yaw, kecil - kecil gini aku bisa cekik kamu !!! :D Aku smack down !!! Awas yaw .... :D :D . Oiya, erlienda si bunder dengan J.A si layang - layang juga,,,whohoho... Awas kalian semua... Wkwkwkwkwkw :D

Waduh, ngantuk berat aku...

Hari ini tepat tanggal 21 September 2010, yaitu hari ke-2 aku berangkat sekolah dan merupakan hari pertamaku menerima pelajaran efektif. Hufv... Oh my God... I'm not ready to began the lesson... I'm so sleepy today...


Aku berangkat ke sekolah tepat pukul 06.30 bersama ayah tercinta dan motor honda Supra Fit yang terlihat slim gemulai seperti wanita :D. Ayah melaju dengan kecepatan normal, ya...setidaknya gak lebih dari 1000km/jam hehe :D. Sesampainya di depan gerbang sekolah, aku melepas helm BMC biruku dan berpamitan dengan ayah. Tak jauh dari gerbang, sosok pemimpin sekolahku telah menyambut kedatangan pasukannya dengan senyum sumringah. Kusempatkan untuk berjabat tangan dengan beliau untuk mengawali kegiatanku di sekolah. Kulewati gerbang ke-2 dengan membaca basmalah berharap hari ini bisa menjadi hari yang baik, AMIEN... Ya Allah, jauhkanlah hambamu ini dari segala ketidak beruntungan, AMIEN...


Oke,,,begitu masuk kelas, tak jarang bisa berdiam diri seraya menunggu bel masuk berbunyi. Hal yang hampir setiap hari dilakukan adalah mengerjakan tugas atau hanya sekedar mencocokkan jawaban yang telah selesai. Kkrrriiinnnggg, kkrrriiinnnggg, kkrrriiinnnggg........ "It's time to begin the first lesson". Ya, begitulah seruan yang selalu kita dengar ketika pergantian jam. Cukup bising sich, soalnya diulang dalam 3 bahasa, yaitu bhs.indonesia, bhs.inggris england, bhs.inggris australia (untung gak ada bhs.arab 'n jepang, puyeng dech... jadinya bawel, hehe :D),,,tapi itu bermanfaat lho.. ^^v . Jam pertama kelasku diisi dengan pelajaran FISIKA selama 80 menit. Kita mempelajari hal baru di bab II ini, yaitu BESARAN VECTOR. Sebagian besar dari kalian pasti tahu kan apa itu besaran vector ?? Yapz !! Besaran vector merupakan besaran yang memiliki arah dan gaya, contohnya kecepatan, percepatan, dll. Sialnya, aku ngantuk berat selama mapel fisika berlangsung. Mungkin ada lebih dari 20 kali aku menguap dengan bercucur air mata serta mata berkantung.


Tepat pukul 08.10 pelajaran fisika usai, huvf, leganya... Next, 90 menit ke depan aku akan ditemani oleh pelajaran TIK yang aku harap bisa membuatku sedikit terjaga. Sentuhan komedi Pak Nanang (guru TIK-ku) selalu membuat seisi kelas menjadi semarak. Sayangnya, waktu pelajaran yang menyegarkan itu ternyata terbentur dengan giliran kelasku yang dimintai sidik jarinya sebagai tanda absensi. Kami dipanggil satu per satu berdasarkan urutan absen. Setelah selesai, kami menuju laboratorium bahasa yang terletak di sudut sekolah. Ruangan berwarna hijau dan ber-AC ini membuatku betah di dalamnya. Tapi komputernya dikit... Sempit pula !!! Uh,,,payah... :( . Bel istirahat pertama tiba. Aku luangkan pergi ke perpustakaan. Setelah istirahat, pelajaran bahasa inggris tlah menanti. Dan saat itulah kelasku berjaya... Wkwkwkwkkw :D . Ye, ye, ye... Gurunya nggak ada... Abies dech guyon melulu... Habis itu biologi,,,kita belajar mengenai DETERMINATION KEYS... Determination keys merupakan suatu sistem yang digunakan untuk mengidentifikasi nama suatu organisme dengan cara membandingkan organisme satu dengan yang lain. Oke, tugas biologi pun juga apik diselesaikan...


Nding, nding, nding, nding..... "This time to began the second break..."
Hore... waktunya makan siang... "Buk, nasinya 2 ya...", kata temenku. "NASINYA HABIS !!! Udah nggak ada lagi", ujar ibu kantin. What !!!!!!!! Nggak ada nasi ????? Oh my God.... Ngrengek kelaperan duech..... Akhirnya aku membeli pentol sebanyak 2000 rupiah, pedes, nggak pake kuah, tapi pake kecap... Hhhmmm, alhamdulillah... Lalu aku kembali ke kantin membeli 2 gelas alamo dingin... Bagiku itu sudah cukup mak nyus....


Pelajaran terakhir...... Matematika..... Mari berkonsentrasi untuk berhitung !!! Kali ini, Mr. Muji hanya mengulang materi sebelumnya untuk pematangan. Ya...untung - untung pemanasan setelah liburan lah... Menurutku sich soalnya cukup banyak, tapi untunglah aku bisa kejain dikit - dikit...

Don't beside me if that is worse !! Say "I WONT BE THERE"

I don't know where is a special part of you.
Your eyes? NO!
Your nose? NO!
Your face? NO!
Your attitude? May be..
But...................is it enough ???
Oh my God... No, no, no....


Tak ada seorang pun yang mampu mengartikan CINTA secara mutlak..
Yang ini lah, yang itu lah... Semuanya cerewet !!! Plin - plan...
MmmHHH...
Udah lama banget aku nggak ngliat kamu
Dan aku pun juga nggak nyari kamu tuch,,,jangan GR ya...
Aku itu uda bertekad buat ngilangin diri kamu dari diri aku
Aku rasa aku cukup sukses kok !!
Tapi kamu itu ngrusak usahaku itu........!!!
Kamu rusak semuanya dengan kehadiranmu di sampingku
Oh my God... What do yo want ???
Aku nggak peduli dengan sikap aku yang garing abies...
Sok cuek, sok marah... Tapi aku emang bener - bener MALES ke kamu
Aku pengen, aku nggak kenal kamu lagi...
Tapi apa bisa ??? Ya nggak mungkin lah...
Status hubunganmu itu lho... Nyebelin !!!
In relationship !!! Emangnya kamu sama siapa ???
Buat gaya - gaya'an ??? Ih, asem banget !!!
Kalo emang udah ada yang punya, it's okay lah...


Aku emang berharap banyak ke kamu,,,
Tapi untungnya aku nggak mau kalo sama kamu...
Ih, bingung dech !!! Hari ini kamu bikin aku bete !!!
Nggak cuma sekali dua kali, tapi berkali - kali !!!
Pokoknya nggak uzah nongol - nongol lagi dech di depan aku..
Nggak uzah bikin GR lagi !!!
Nggak uzah sok care !!!
Nggak uzah sok cool !!!
Nggak uzah sok - sok bikin jealous !!!

Don't beside me if that is worse.. Say "I WONT BE THERE"...



Thx for your inspirations...
May be I will write more sentences about you in another time...


Regards : u'r victim :(

Rabu, 22 September 2010

Wanita Bertanya, Islam Menjawab

1. Suara Wanita
Pertanyaan : Apakah suara wanita itu termasuk aurat ?
Jawab : Jikalau suara itu terdengar manja atau merayu karena dibuat - buat dan dengan sikap yang memancing keberanian laki - laki berlaku tidak baik kepadanya, maka suara yang demikian itu dinamakan aurat. Sebagaimana dalam firman Allah yang berbunyi : "Karena itu janganlah kamu tunduk dalam berbicara, sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya, tetapi ucapkanlah perkataan yang baik" (Q.S. Al-Ahzan:32). Jadi ucapan yang baik dan sopan itu bukan aurat.

2. Pengaruh Kerudung
Pertanyaan : Apakah pengaruhnya memakai kerudung bagi wanita ?
Jawab : Islam telah berkata pada wanita "Syari'atku akan mengamankan keidupanmu". Sebenarnya Islam itu berkeinginan untuk memuliakan kedudukan kaum wanita dan menempatkan mereka pada posisi yang sangat terhormat. Oleh karena itu, jika ada seruan agar wanita menggunakan pakaian yang rapi dan sopan serta tidak menampakkan aurat dan memamerkan bagan - bagian kecantikannya kecuali untuk suaminya saja, ialah justru dimaksudkan untuk menjadikan wanita sebagai istri - istri yang teladan yang bisa menentramkan dan membahagiakan rumah tangganya.

3. Kelemahan Wanita
Pertanyaan : Apakah benar bahwa wanita itu lemah akal dan agamanya ?
Jawaban : Biasanya akal akan menjadi lemah dan kalah bila sudah menghadapi perasaan, begitu juga sebaliknya. Sedangkan wanita lebih kuat menggunakan perasaan dan emosi, sedangkan laki - laki lebih mengandalkan akalnya daripada perasaannya. Maka dari itu wanita diberi tugas oleh Allah swt untuk mengandung, menyusui, memelihara anak, dan tugas -tugas lainnya yang membutuhkan perasaan. Adapun perasaan itu sendiri mempunyai nilai yang sangat tinggi, sangat mulia dan sangat diperlukan untuk mewujudkan kasih sayang. Sedangkan akal yang justru dapat mengalahkan perasaan dan kasih sayang. Contohnya : Ada seorang bapak yang bersikap keras dalam mendidik anaknya. Lalu didorong oleh perasaan seorang ibu yang akan mencegah perbuatan kasar suaminya. Dengan demikian, maka seorang anak membutuhkan kesempurnaan akal dari bapaknya dan mendapatkan belas kasih dari ibunya. Namun kekurangan wanita dibanding laki - laki bukan berarti cela, tetapi justru kelebihannya itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri.

SUER DUECH...!!! SOK COOL LOE...!!! :-@

Hahahaha... :D :D
Whohoho... ^.^ Hari ini hari pertama masuk sekolah. Uuuhhh, malesnya :-/ !!! PR juga beresnya setengah - setengah !! Uh, pokoknya aku pikir hari ini akan sial !!! Tahu kenapa ??? Duh, masak rek hari ini tuch seakan - akan aku nggak siap banget buat masuk sekolah. Udah datengnya males - malesan, nggak bawa buku gambar, sengaja nggak bawa baju OR, tugas biologi belum kelar, tugas matematika ada yang masih salah, topi yang kesingsal di kertas - kertas sampah tasku dan PARAHNYA,,,,,hari ini adalah hari ke-2 haidKu, oh my God... Aku ngrasa nyeri di rahimku sangat luar biasa... Help me... :( :( Deres pula !! (wow !) banjir juga !! (wih !) Oh no, no, no... Aku berdoa terus agar hari ini bukan hari sialku dan bisa pulang lebih awal tanpa bertemu pelajaran :D... Amien...

Di hari pertama sekolah, seperti adat kebiasaan kita adalah melakukan halal bihalal ke seluruh anggota sekolah. Cuaca saat itu panas banget rek... Jam udah menunjukkan pukul 07.15 yang seharusnya matahari masih seger - seger and bermanfaat, tapi malah menyiksa. Mulanya kita berbaris seperti layaknya saat upacara. Apalagi suasana mulai geram ketika sambutan - sambutan tak kunjung usai. Sangking panasnya, temen sebelahku bilang, "Duuhh, aku iki wes keceng, dijemur pisan !!"(mungkin dia mikir takut jadi ikan asin kali ya... Wkwkwkwkw). Aku duduk di bangku SMA tepatnya kelas X-A (SEALEB=Sepuluh A, Lebay, Energik, Bohai :-/) ((masak sich !!! iiiuuhhh.... :p :p)). Pada saat halal bihalal, seluruh guru dan karyawan berbaris membentuk satu barisan. Satu per satu siswa mulai saling bersalaman dengan para guru dan karyawan beserta antar sesama teman. Fiuh,,,capeknya.... Harus salaman dengan ratusan siswa siswi itu... Aku dan teman - teman lainnya telah selesai melayani kawan - kawan seangkatan, sehingga "byyaaarrrr..." rame teman - teman membubarkan diri dan kembali ke kelas masing - masing...

Hehehe :DD Sebenernya waktu halal bihalal aku nunggu saat - saat kedatangannya. Gimana nich reaksinya ? Dia nyapa atau malah cuek ? Oke, giliran kelasnya mulai berjabat tangan dengan kelasku. Satu, dua, tiga,,,,,,,,, Yapz !!! Dia datang. Oh my God... Tambah dingin aja nich sikapnya... Suer duech !!! SOK COOL LU... !!! Ngomong sepatah atau dua kata kek !!! Apa gitu !!! Eh,eh,eh,,,,,, BLAS !!! NIHIL !!! Sikap cueknya itu lho...nggregetin banget...!!! :-@ Massk cuma salaman gitu doank ??? Ngliat aja kayaknya ogah !!! Ih, gue juga ogah duech...!!! Kalo loe cuek, gue juga cuek. Kalo loe care, hehe gue juga care... Aarrrggghhhh !!! What's wrong with my mind ??? But guys... Hehehe :D Langsung ada yang ngganti rek !!! Itu tuch... Wkwkkwkwk... Dia ngomong pula !!! Tapi.... WHAHAHAHAHAHAHAHAHA :DD :DD,,, giginya nggak beraturan... Ada yang di depan,di belakang, nylimpet, gingsul, tumpang tindih,,,pokoknya macem - macem dech... Lucu ^_^ !!! Jadi malu.... (leterrr....) . Sapa aku terus ya... hohoho ^.^