Dia tepat disebrang sana, di hadapanku, lurus denganku
Lemparan senyum yang manis itu kira - kira hanya 1 cm ke arah kanan kiri
Sungguh senyuman seorang muslim yang anggun
Pakaiannya sederhana, tingkahnya bersahaja, alunan kalimatnya sangat tenang
Tapi aku takut,,,
Aku takut jatuh ke dalam sosoknya
Temanku bilang : "Li, li,,,awakmu iku ndak bisa nglupain si dia soalnya gak ada sosok lain"
Oke, aku sadar akan hal itu...
Tapi apakah yang dinamakan sosok lain itu adalah si AAL ???
Hhhhmmm... no problem...
Sejauh ini aku anggap semua adalah bentuk kekaguman :D
Seseorang berkata padaku :
"Kagumilah dirinya sesuka hatimu, tapi alangkah lebih baiknya kagumilah Allah yang menciptakan dirinya"
Ow, ow, ow...
Yapz, aku rasa kalimat itu benar adanya
Bahasa hati berkata :
Ya Allah...makasih ya, Engkau telah ciptakan seorang anak Adam yang indah tampangnya, yang lembut sikapnya, yang bijak tingkahnya serta selau berusaha dekat denganMu.
Aku kagum pada anak Adam itu, terlebih pada Engkau sebagai penciptanya.
Ya Allah...makasih ya, Engkau perlihatkan anak adam itu kepadaku dengan segala kesederhanaan hidup bersama alunan ayat suci Al-Quran.
Aku tak tahu tentang apa ini dan bagaimana caraku berhadapan dengannya.
I have no more words to describe about him,,,
That's all in my mind,,,
Thank you God...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar