15 Desember 2010
Mungkin 3 bulan sudah aku tak menulis tentang dirinya
Entah kenapa aku merasa terlalu putus asa
Sampai akhirnya aku menemukan sosok baru dalam hidupku
Mulanya aku tak yakin, tapi aku terus menjalaninya
Hari demi hari aku lewati tanpa bertemu sosoknya
Aku juga merasa tidak cemas, ya hanya sesekali duakali saja
Tapi setelah itu, kecemasan hilang dengan hadirnya teman-teman di sekelilingku
Dan saat ini, di bulan Desember yang penuh kejutan
Aku suka sekali bulan Desember, bulan Ulang Tahunku
Desember juga menyimpan banyak event menarik dan bahagia
Oke, kembali ke topik,,,
Aku menulis tentang dirinya lagi
Awalnya kunyalakan laptopku
Kuarahkan mouse ke shortcut my computer
Tepat disitu, data D terbuka dan terlihat folder dengan capslock "KEREN"
Aku tertarik membuka kenangan manis itu
Semua hal beserta foto-foto dirinya terkumpul rapi pada satu folder
Kubuka salah satu fotonya dengan ukuran penuh
Sejenak kupandang, perlahan dan mendalam, dan ups !!!
Aku pernah menyayanginya, aku mengaguminya, aku menyukainya
Sosok inilah yang pertama membuatku stres karena perasaan ini
Bagaimana kabarnya ???
Terakhir aku bertemu di depan kantor sekolah pada tanggal 14 DESEMBER 2010
Rasanya biasa saja, aku melewati dirinya dengan tanpa ekspresi
Aku terus menerobos kerumunan teman-teman tanpa memperdulikannya
Kenapa aku tidak menyesal meninggalkan saat-saat seperti itu ???
Ah, aku kan bukan tipe cewek yang suka terpuruk
Aku tahu aku sedih, tapi aku tidak mau dilihat orang dengan expresi yang sedih begini
Coba pikirkan !!! Apa untungnya ???
Aku kembali duduk di mushola dengan santai
Dan..... O'ow,,,
Siapa itu ??? Aku melihat sosok itu
Dia, dia ada disana, memakan 1 bungkus siomay bersama temannya
Tapi aku hanya melihat sejenak dan berkata "untuk apa ?"
Sudahlah, harapan itu terlalu besar
Sama seperti harapanku saat ini pada sosok yang baru
Hatiku sedang bimbang
Apa yang sedang kurasakan ???
Rasanya tawar, biasa saja kalo ini diibaratkan makanan
Ya...kurang lebih seperti nasi tanpa lauk pauk, sekalipun itu garam
MmmHhh, sedikit membosankan...
Beginikah nasib cewek yang pemalu terhadap perasaannya ???
Yang bisa dilakukan hanya menulis, melamun, berhayal
Dan akhirnya berkata "Ah,sudahlah"
Haruskah terus begini ???
Pasrah dan ikhlas, bahkan ini kelewat sabar dan ikhlas
Hidupku memang hampir tidak pernah gelisah, rasanya nyaman dan damai
Itulah kelebihan yang Tuhan berikan padaku
Aku bersyukur bisa menjadi cewek remaja yang kuat mental seperti ini
Jika orang lain yang menjadi diriku
Mungkin mereka akan berkata "HIDUP INI MEMBOSANKAN"
Tapi bagiku tidak, mendengarkan orang lain sangat perlu
Menjadi seseorang yang berarti untuk orang lain, itulah hidupku
Memandang masalah dalam banyak sudut
I LOVE MY LIFE
I HOPE, I CAN HELP THEM TO BREATH WELL
weeeeeeeeeee..
BalasHapussobat, kau mengajarkan hal2 banyak n bermanfaat bwtku..
love youuu :D